Quantcast
Channel: BINUS UNIVERSITY BANDUNG – Kampus Teknologi Kreatif
Viewing all 352 articles
Browse latest View live

TeamLab : Kolaborasi Digital, Seni, Desain, Alam dan Manusia

$
0
0

Saat ini penggunaan dan pemanfaatan teknologi tidak dapat dilepaskan dari berbagai aspek kehidupan. Perkembangan aplikasi teknologi pun sudah sangat bervariasi dan menciptakan kemungkinan-kemungkinan aktivitas dan penerapan yang tidak terbatas lagi. Kolaborasi antara teknologi, seni dan desain pun dapat mengelaborasi bentuk yang mendobrak serta menciptakan fitur-fitur yang dapat memberi kepuasan pada penikmat ketiga aspek tersebut. Bergerak di ranah tersebut, muncullah teamLab pada tahun 2001.

teamLab) adalah kelompok seni ultrateknologi interdisipliner seni kolektif yang praktik kolaboratifnya berupaya menavigasi pertemuan seni, sains, teknologi, desain, dan dunia alami. Berbagai spesialis seperti seniman, programmer, insinyur, animator CG, matematikawan, dan arsitek membentuk teamLab.

teamLab bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan baru antara manusia dan alam, dan antara diri sendiri dan dunia melalui seni. Teknologi digital telah memungkinkan seni untuk membebaskan diri dari batas fisik dan transenden. teamLab tidak melihat batas antara manusia dan alam, dan antara diri sendiri dan dunia; satu di yang lain dan yang lain di satu. Semuanya ada dalam kesinambungan kehidupan yang panjang, rapuh namun ajaib, tanpa batas.

Karya-karya teamLab berada dalam koleksi permanen Galeri Seni New South Wales, Sydney; Galeri Seni Australia Selatan, Adelaide; Museum Seni Asia, San Francisco; Museum Masyarakat Asia, New York; Koleksi Seni Kontemporer Borusan, Istanbul; Galeri Nasional Victoria, Melbourne; dan Amos Rex dari Helsinki, Finlandia.

teamLab percaya bahwa domain digital dapat memperluas kapasitas seni, dan bahwa seni digital dapat menciptakan hubungan baru antara orang-orang. Beberapa konsep yang diusung oleh teamLab antara lain adalah elaborasi hubungan antara seni dan teknologi sebagai ekspresi dalam konteks ruang yang tak terbatas dan menumbuhkan berbagai jenis interaksi antara manusia dan sekitarnya.

Teknologi Digital Merilis Ekspresi dari Zat dan Menciptakan Keberadaan dengan Kemungkinan untuk Transformasi

Teknologi digital memungkinkan detail yang kompleks dan kebebasan untuk perubahan. Sebelum orang mulai menerima teknologi digital, informasi dan ekspresi artistik harus disajikan dalam bentuk fisik. Ekspresi kreatif telah ada melalui media statis untuk sebagian besar sejarah manusia, sering menggunakan benda-benda fisik seperti kanvas dan cat. Munculnya teknologi digital memungkinkan ekspresi manusia menjadi bebas dari kendala fisik ini, memungkinkannya untuk eksis secara mandiri dan berkembang secara bebas.

Ekspansi dan Adaptasi Ruang

Tidak lagi terbatas pada media fisik, teknologi digital memungkinkan karya seni berkembang secara fisik. Karena seni digital dapat dengan mudah berkembang, ia memberi kita otonomi yang lebih besar di dalam ruang. Kami sekarang dapat memanipulasi dan menggunakan ruang yang jauh lebih besar, dan pemirsa dapat merasakan karya seni lebih langsung.

Teknologi Digital Telah Memungkinkan Kami untuk Mengekspresikan Perubahan dalam Diri Sendiri

Karakteristik teknologi digital memungkinkan karya seni untuk mengekspresikan kapasitas untuk berubah jauh lebih bebas. Pemirsa, dalam interaksi dengan lingkungannya, dapat memicu perubahan terus-menerus dalam suatu karya seni. Melalui hubungan interaktif antara pemirsa dan karya seni, pemirsa menjadi bagian intrinsik dari karya seni itu.

Mengubah Hubungan Di Antara Orang: Membuat Kehadiran Orang Lain sebagai  Pengalaman Positif

Seni digital memiliki kemampuan untuk mengubah hubungan di antara orang-orang yang hadir dalam ruang yang sama. Jika interaksi orang lain dengan karya seni menciptakan perubahan yang kita rasa indah, maka kehadiran orang lain dengan sendirinya dapat menjadi elemen positif. Hal ini mengubah persepsi semula bahwa kehadiran orang lain ketika menikmati karya seni dianggap sebagai elemen negative yang mempengaruhi proses berpengalaman maka hal itu tidak lagi demikian karena justru kehadiran orang lain menjadi bagian dari karya seni tersebut.

Konsep-konsep tersebut baru sebagian dari karya-karya teamLab yang sangat berkarakter kuat dan selalu mengedepankan inovasi melalui digital, seni, desain dan manusia sebagai elemen terpenting dari semua aspek tersebut. TeamLab memberikan nafas baru dalam pergerakan teknologi yang dileburkan dengan aspek kehidupan lain yang diharapkan dapat memberikan pengalaman serta pembaruan keeratan hubungan antara manusia maupun manusia dan alam sekitarnya.

Disadur ulang dari https://www.teamlab.art/

Penulis : Mila A. Savitri, dosen Desain Interior Binus@Bandung, arsitek & interior, ibu dari 3 anak.

The post TeamLab : Kolaborasi Digital, Seni, Desain, Alam dan Manusia appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.


Mengunjungi TeamLab di Art Science Museum Singapore

$
0
0

Pada bahasan sebelumnya, telah dihadirkan teamLab sebagai platform kelompok ultra teknologi berbagai profesi yaitu seniman, programmer, insinyur, animator CG, matematikawan, dan arsitek, desainer grafis web dan cetak, serta editor.. Kelompok ini berfokus pada seni ultrateknologi interdisipliner seni kolektif yang praktik kolaboratifnya berupaya menavigasi pertemuan seni, sains, teknologi, desain, dan dunia alami dan bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara seni, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kreativitas. Terbentuk di Jepang pada tahun 2001, saat ini teamLab telah memiliki instalasi  di berbagai negara dengan berbagai konsep dan tema. Untuk koleksi permanen teamLab telah mengisi Galeri Seni New South Wales, Sydney; Galeri Seni Australia Selatan, Adelaide; Museum Seni Asia, San Francisco; Museum Masyarakat Asia, New York; Koleksi Seni Kontemporer Borusan, Istanbul; Galeri Nasional Victoria, Melbourne; dan Amos Rex dari Helsinki, Finlandia. Beberapa instalasi juga bersifat temporer dan diganti dengan tema yang berbeda untuk rentang waktu tertentu.

Untuk lokasi yang terdekat dengan Indonesia, teamLab hadir di di Art Science Museum Singapore. Instalasi ini diberi judul Future World dan mengisi beberapa venue dengan narasi yang berbeda antara lain City in A Garden, Sanctuary, Park dan Space. Setiap tema memiliki penekanan dan maksud tertentu yang dihantarkan melalui pengalaman digital art ambience yang didominasi oleh berbagai bentuk dan warna pencahayaan dan pergerakan yang dapat bersifat interaktif melalui sensor-sensor pada berbagai permukaan.

City in A Garden (Kota dalam Taman)

Petualangan pengunjung di Future World dimulai dengan perjalanan nan menghanyutkan dan memesona di City in A Garden (Kota dalam Taman). Disana pengunjung akan berkenalan dengan alam dengan berjalan melalui air terjun dan padang bunga sebelum menemukan bangunan perkotaan tersembunyi, tetapi umum ditemukan di kota-kota besar. Narasi baru, City in A Garden (Kota dalam Taman), diilhami dari Singapura. Dengan memperkenalkan dua karya baru, selain karya lama, datang dan saksikan karya seni interaktif ini sekarang. Dalam narasi ini terdapat beberapa sub tema misalnya Nature, Sketch Town.

Sanctuary (Tetirah)

Menepilah dari hiruk-pikuk City in A Garden (Kota dalam Taman), dan pengunjung diajak menjelajahi dunia ajaib digital nan cantik demi merasakan ketenangan sekejap. Sanctuary (Tetirah) adalah oase ketenangan di tengah Future World.

Park (Taman)

berdasarkan permintaan, teamLab memperkenalkan kembali dua karya yang menggugah pemikiran di Park (Taman) rekreasi.Di Park (Taman), pengunjung diundang untuk mengapresiasi ‘permainan’ sebagai bagian penting dari kehidupan manusia. Pengunjung dari segala usia dapat bermain dan belajar menggunakan kombinasi aktivitas fisik dan teknologi digital.

Space (Taman)

Menuju pengalaman berada di Space (Angkasa Luar) dengan judul instalasi Crystal Universe, sebagai penutup perjalanan di Future World dengan penuh kesan. pengunjung diajak tersihir dengan pesona dan besarnya kosmos serta kesenangan dalam mengalami suasana semesta digital yang agung.

Dengan berbagai narasi utama dan pengembangan tema pada setiap bagian, pengunjung diajak untuk mengalami momen yang diluar ekspektasi, berfantasi serta berpetualang melalui pengalaman ruang dan suasana diluar realitas. Apakah memang itu tujuannya? Yang jelas digital art telah memberikan tatanan baru tentang seni yang sudah berbaur dengan teknologi dan science dan menjadi instalasi kekinian dimana interaksi manusia dan lingkungan serta manusia dengan sesamanya menjadi berarti dan memberi nilai lebih pada instalasi itu sendiri. Bila memang belum berkesempatan hadir ke Art Science Museum di Singapore, jangan kuatir, karena teamLab hadir di Gandaria City Jakarta hingga Desember 2019. Worth to visit!

Penulis : Mila A. Savitri, dosen Desain Interior Binus@Bandung, arsitek & interior, ibu dari 3 anak.

The post Mengunjungi TeamLab di Art Science Museum Singapore appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Apa Itu Cahaya Buatan ?

$
0
0

Latar belakang singkat mengenai penerangan dan berbagai istilah dan definisi dasar yang digunakan di industri berkaitan dengan penerangan.

Sejak dimulainya peradaban hingga sekarang, manusia meciptakan cahaya hanya dari api, walaupun lebih banyak sumber panas daripada cahaya. Di abad ke 21 ini kita masih menggunakan prinsip yang sama dalam menghasilkan panas dan cahaya melalui lampu pijar. Hanya dalam beberapa dekade terakhir produk-produk penerangan menjadi lebih canggih dan beraneka ragam. Perkiraan menunjukan bahwa pemakaian energi oleh penerangan adalah 20 – 45% untuk pemakaian energi total oleh bangunan komersial dan sekitar 3 – 10% untuk pemakaian energi total oleh plant industri. Hampir kebanyakan pengguna energi komersial dan industri peduli penghematan energi dalam sistim penerangan. Seringkali, penghematan energi yang cukup berarti dapat didapatkan dengan investasi yang minim dan masuk akal. Mengganti lampu uap merkuri atau sumber lampu pijar dengan logam halida atau sodium bertekanan tinggi akan menghasilkan pengurangan biaya energi dan meningkatkan jarak penglihatan. Memasang dan menggunakan kontrol foto, pengaturan waktu penerangan, dan sistim manajemen energi juga dapat memperoleh penghematan yang luar biasa. Walau begitu, dalam beberapa kasus mungkin perlu mempertimbangkan modifikasi rancangan penerangan untuk mendapatkan penghematan energi yang dikehendaki. Penting untuk dimengerti bahwa lampu-lampu yang efisien, belum tentu merupakan sistim penerangan yang efisien.

  • Teori Dasar Mengenai Cahaya

Cahaya hanya merupakan satu bagian berbagai jenis gelombang elektromagnetis yang terbang ke angkasa. Gelombang tersebut memiliki panjang dan frekuensi tertentu, yang nilainya dapat dibedakan dari energi cahaya lainnya dalam spektrum elektromagnetisnya.

Cahaya dipancarkan dari suatu benda dengan fenomena sebagai berikut:

  1. Pijar padat dan cair memancarkan radiasi yang dapat dilihat bila dipanaskan sampai suhu 1000K. Intensitas meningkat dan penampakan menjadi semakin putih jika suhu naik.
  2. Muatan Listrik: Jika arus listrik dilewatkan melalui gas maka atom dan molekul memancarkan radiasi dimana spektrumnya merupakan karakteristik dari elemen yang ada.
  3. Electro luminescence: Cahaya dihasilkan jika arus listrik dilewatkan melalui padatan tertentu seperti semikonduktor atau bahan yang mengandung fosfor.
  4. Photoluminescence: Radiasi pada salah satu panjang gelombang diserap, biasanya oleh suatu padatan, dan dipancarkan kembali pada berbagai panjang gelombang. Bila radiasi yang dipancarkan kembali tersebut merupakan fenomena yang dapat terlihat maka radiasi tersebut disebut fluorescence atau phosphorescence.

Cahaya nampak, seperti yang dapat dilihat pada spektrum elektromagnetik, diberikan dalam Gambar 1, menyatakan gelombang yang sempit diantara cahaya ultraviolet (UV) dan energi inframerah (panas). Gelombang cahaya tersebut mampu merangsang retina mata, yang menghasilkan sensasi penglihatan yang disebut pandangan. Oleh karena itu, penglihatan
memerlukan mata yang berfungsi dan cahaya yang nampak.

Gambar 1. Radiasi yang Tampak  (Biro Efisiensi Energi, 2005)

Definisi dan Istilah yang Umum Digunakan dalam Cahaya.

  • Lumen: Satuan flux cahaya; flux dipancarkan didalam satuan unit sudut padatan oleh suatu sumber dengan intensitas cahaya yang seragam satu candela. Satu lux adalah satu lumen per meter persegi. Lumen (lm) adalah kesetaraan fotometrik dari watt, yang memadukan respon mata “pengamat standar”. 1 watt = 683 lumens pada panjang gelombang 555 nm.
  • Efficacy Beban Terpasang: Merupakan iluminasi/terang rata-rata yang dicapai pada suatu bidang kerja yang datar per watt pada pencahayaan umum didalam ruangan yang dinyatakan dalam lux/W/m². Perbandingan Efficacy Beban Terpasang: Merupakan perbandingan efficacy beban target dan beban terpasang.
  • Luminaire: Luminaire adalah satuan cahaya yang lengkap, terdiri dari sebuah lampu atau beberapa lampu, termasuk rancangan pendistribusian cahaya, penempatan dan perlindungan lampu-lampu, dan dihubungkannya lampu ke pasokan daya.
  • Lux: Merupakan satuan metrik ukuran cahaya pada suatu permukaan. Cahaya rata-rata yang dicapai adalah rata-rata tingkat lux pada berbagai titik pada area yang sudah ditentukan. Satu lux setara dengan satu lumen per meter persegi.
  • Tinggi mounting: Merupakan tinggi peralatan atau lampu diatas bidang kerja.
  • Efficacy cahaya terhitung: Perbandingan keluaran lumen terhitung dengan pemakaian daya terhitung dinyatakan dalam lumens per watt.
  • Indeks Ruang: Merupakan perbandingan, yang berhubungan dengan ukuran bidang keseluruhan terhadap tingginya diantara tinggi bidang kerja dengan bidang titik lampu.
  • Efficacy Beban Target: Nilai efficacy beban terpasang yang dicapai dengan efisiensi terbaik, dinyatakan dalam lux/W/m².
  • Faktor pemanfaatan (UF): Merupakan bagian flux cahaya yang dipancarkan oleh lampulampu, menjangkau bidang kerja. Ini merupakan suatu ukuran efektivitas pola pencahayaan.
  • Intensitas Cahaya dan Flux: Satuan intensitas cahaya I adalah candela (cd) juga dikenal dengan international candle. Satu lumen setara dengan flux cahaya, yang jatuh pada setiap meter persegi (m2) pada lingkaran dengan radius satu meter (1m) jika sumber cahayanya isotropik 1-candela (yang bersinar sama ke seluruh arah) merupakan pusat isotropik lingkaran. Dikarenakan luas lingkaran dengan jarijari r adalah 4πr2, maka lingkaran dengan jari-jari 1m memiliki luas 4πm2, dan oleh karena itu flux cahaya total yang dipancarkan oleh sumber 1- cd adalah 4π1m. Jadi flux cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya isotropik dengan intensitas I adalah:

Flux cahaya (lm) = 4π × intensitas cahaya (cd)

Perbedaan antara lux dan lumen adalah bahwa lux berkenaan dengan luas areal pada mana flux menyebar 1000 lumens, terpusat pada satu areal dengan luas satu meter persegi, menerangi meter persegi tersebut dengan cahaya 1000 lux. Hal yang sama untuk 1000 lumens, yang menyebar ke sepuluh meter persegi, hanya menghasilkan cahaya suram 100 lux.

  • Hukum Kuadrat Terbalik

Hukum kuadrat terbalik mendefinisikan hubungan antara pencahayaan dari sumber titik dan jarak. Rumus ini menyatakan bahwa intensitas cahaya per satuan luas berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari sumbernya (pada dasarnya jari-jari).

E = I / d 2

Dimana E = Emisi cahaya, I = Intensitas cahaya dan d = jarak Bentuk lain dari persamaan ini yang lebih mudah adalah:

E1 d1² = E2 d2²

Jarak diukur dari titik uji ke permukaan yang pertama-tama kena cahaya – kawat lampu pijar jernih, atau kaca pembungkus dari lampu pijar yang permukaannya seperti es.

Contoh: Jika seseorang mengukur 10 lm/m² dari sebuah cahaya bola lampu pada jarak 1 meter, berapa kerapatan flux pada jarak setengahnya?

Penyelesaian: E1m = (d2 / d1)² * E2 = (1,0 / 0,5)² * 10 = 40 lm/m²

  • Suhu Warna

Suhu warna, dinyatakan dalam skala Kelvin (K), adalah penampakan warna dari lampu itu sendiri dan cahaya yang dihasilkannya. Bayangkan sebuah balok baja yang dipanaskan secara terus menerus hingga berpijar, pertama-tama berwarna oranye kemudian kuning dan seterusnya hingga menjadi “putih panas”.  Sewaktu-waktu selama pemanasan, kita dapat mengukur suhu logam dalam Kelvin (Celsius + 273) dan memberikan angka tersebut kepada warna yang dihasilkan. Hal ini merupakan dasar teori untuk suhu warna. Untuk lampu pijar, suhu warna merupakan nilai yang “sesungguhnya”; untuk lampu neon dan lampu dengan pelepasan intensitas tinggi (HID), nilainya berupa perkiraan dan disebut korelasi suhu warna. Di Industri, “suhu warna” dan “korelasi suhu warna” kadang-kadang digunakan secara bergantian. Suhu warna lampu membuat sumber cahaya akan nampak “hangat”, “netral” atau “sejuk”. Umumnya, makin rendah suhu, makin hangat sumber, dan sebaliknya.

  • Perubahan Warna

Kemampuan sumber cahaya merubah warna permukaan secara akurat dapat diukur dengan baik oleh indeks perubahan warna. Indeks ini didasarkan pada ketepatan dimana serangkaian uji warna dipancarkan kembali oleh lampu yang menjadi perhatian relatif terhadap lampu uji, persesuaian yang sempurna akan diberi angka 100. Indeks CIE memiliki keterbatasan, namun cara ini merupakan cara yang sudah diterima secara luas untuk sifat-sifat perubahan warna dari sumber cahaya.

Tabel 1. Penerapan kelompok perubahan warna (Biro Efisiensi Energi, 2005)

Kesalah pahaman yang umum terjadi adalah bahwa suhu warna dan perubahaan warna keduanya menjelaskan sifat yang sama terhadap lampu. Selain itu, suhu warna menjelaskan penampilan warna sumber cahaya dan cahaya yang dipancarkannya. Perubahan warna menjelaskan bagaimana cahaya merubah warna suatu objek.

(www.energyefficiencyasia.org )

Penulis: DoniMorika, dosen Desain Interior Binus@Bandung /arsitek & interior

The post Apa Itu Cahaya Buatan ? appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Daycare in Office

$
0
0

Saat ini di Indonesia keluarga membutuhkan pemasukan keuangan dari dua jalur, terlebih dengan pasangan yang baru menikah. Pada saat memiliki anak, kebutuhan rumah tangga juga akan lebih banyak dibandingkan pada saat belum memiliki anak. Untuk itu, sering kali orang tua merasa kewalahan dengan banyaknya biaya, tetapi di sisi lain anak juga membutuhkan kedekatan dengan orang tua, khususnya dengan sang Ibu.

Dengan biaya yang saat ini tidak sedikit, menggunakan nanny atau asisten rumah tangga mempunyai beberapa banyak sisi negatif. Di antaranya adalah ketidakpercayaan orang tua terhadap anak dengan banyaknya kasus penculikan dan tindakan kriminal lainnya. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya suatu ide yang dapat membantu ibu yang bekerja agar dapat memantau anaknya, terlebih lagi yang masih bayi. Oleh karena itu, tercetuslah ide untuk membangun day care di dalam kantor sang ibu agar membuat ibu tidak cemas dan dapat bekerja dengan fokus tanpa khawatir.

Akan tetapi, day care yang ada di perkantoran saat ini tidak cukup memadai dikarenakan rentang umur yang beragam dari anak – anak yang dititipkan. Seringkali mainan atau fasilitas tidak mencukupi untuk menitipkan bayi. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah daycare yang dapat memfasilitasi anak – anak dari berbagai umur. Untuk mencapai hal tersebut tidaklah mudah karena untuk membangun daycare dan fasilitas yang diinginkan membutuhkan biaya yang besar dan ruangan yang tidak sempit. Oleh karena itu dibutuhkan keahlian tata letak untuk sebuah daycare yang efisien tanpa melupakan kebutuhan anak – anak yang dititipkan dari berbagai usia.

Problem statement

Oleh karena itu, permasalahan yang ada adalah kurangnya fasilitas daycare di perkantoran yang dapat memenuhi kebutuhan anak dan juga menghilangkan kekhawatiran Ibu. Sedangkan dari sisi pemilik Gedung perkantoran, kebutuhan ruang dan pelayanan yang tidak sedikit dapat menjadi penghalang dalam hal perijinan dan pembangunan.

Goal dan benefit

Tujuan desain dari daycare yang dapat menjadi hemat ruang dengan dukungan dari teknologi agar Ibu dapat fokus bekerja dan memantau anaknya.

Ada beberapa keuntungan yang didapat dari ide tersebut. Keuntungan pertama adalah peningkatan produktivitas Ibu karena merasa tenang dan dapat memantau kegiatan anaknya karena secara fisik berada di dekat anaknya dan tidak perlu menyewa nanny. Keuntungan kedua adalah anak yang dititipkan dapat diberikan pengawasan dan permainan yang sesuai dengan rentang umur sehingga dapat menyesuaikan dengan tahap pertumbuhan anak. Keuntungan ketiga adalah pemilik gedung perkantoran dapat  mengambil keuntungan finansial dengan adanya penitipan anak.

Project implementation plan

Terdapat tiga aspek penting dalam rencana implementasi permasalahan yang dihadapi oleh orang tua pekerja yang bisa memanfaatkan daycare yang terdapat dalam lingkungan kerja mereka.:

  1. Desain interior dan arsitektur, dengan mengimplementasikan desain yang minimalis dan hemat ruang dapat membuat layout yang optimal dan efisien dan juga mementingkan kenyamanan anak.
  2. Aplikasi IT yaitu dengan membuat aplikasi dan alat yang dapat dipakai anak yang dititipkan agar Ibu dapat memantau lokasi, kegiatan, dan kondisi anak.

Aspek bisnis: dengan memberikan manajemen sumber daya manusia dan servis yang terbaik bagi Ibu dan anak, dengan harga yang dapat bersaing dibandingkan menyewa full time nanny.

https://www.bspn.com.au/projects/the-centenary-library-churchie-interior-2/

 

Penulis: DoniMorika, dosen Desain Interior Binus@Bandung /arsitek & interior

The post Daycare in Office appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

INVITATION OPEN HOUSE BINUS @BANDUNG

Sekilas Tentang Data Recovery

$
0
0

Artikel berikut akan membahas Sekilas Tentang Data Recovery. Setiap orang yang menggunakan komputer pribadi akan menghadapi kasus pemulihan data ketika terjadi data yang hilang atau rusak. Performansi perangkat keras dan lunak komputer akan mengalami penurunan seiring dengan perubahan waktu. Hard drive dan komponen mekanis lainnya dari komputer tidak akan bertahan selamanya. Ketika terjadi kegagalan dalam memulihkan data yang rusak, akan menjadi hal yang sulit, memakan waktu dan mahal.

Jika Anda bekerja pada dokumen Microsoft Word atau spreadsheet di Microsoft Excel dan listrik padam, Anda mungkin masih dapat memulihkan dokumen yang sedang Anda kerjakan ketika lampu menyala kembali. Jenis pemulihan data ini relatif mudah dan langsung. Produsen perangkat lunak menyadari bahwa pemadaman listrik tidak dapat dihindari dan tidak dapat diprediksi dan sebagian besar aplikasi kantor menggabungkan apa yang dikenal sebagai fitur penyimpanan otomatis. Pada interval yang ditentukan, dokumen yang telah Anda buka disimpan ke file yang di-cache. Mereka tetap dalam cache dan harus dapat diakses setelah listrik menyala. Cukup dengan membuka Microsoft Word atau Excel biasanya akan mengembalikan dokumen-dokumen ini secara otomatis.

Misalnya, ketika Anda membuka Word setelah mati lampu atau kesalahan perangkat lunak, Anda akan disajikan dengan dokumen yang diikuti oleh kata yang dipulihkan dalam tanda kurung. Ini adalah dokumen yang sedang Anda kerjakan pada titik penyimpanan otomatis terbaru. Anda mungkin masih kehilangan pekerjaan beberapa menit dengan cara ini, tetapi itu pasti lebih baik ketimbang harus mengetik ulang seluruh dokumen.

Jika dokumen yang dipulihkan tidak muncul secara otomatis, cari file di hard drive Anda yang diakhiri dengan tmp. Cari yang waktunya dekat dengan waktu kegagalan daya atau kesalahan perangkat lunak dan buka. Kemungkinan besar dokumen yang Anda buka saat itu.

Tentu saja tidak semua pemulihan data sangat mudah dan mudah. Jika Anda menghapus file secara tidak sengaja, itu adalah masalah sederhana untuk memulihkannya dari tempat sampah daur ulang. Namun, begitu Anda mengosongkan tempat sampah daur ulang, segalanya menjadi lebih sulit. File yang dihapus masih berada di komputer Anda di suatu tempat, tetapi pointer yang memberi tahu program tempat menemukan file itu sekarang sudah tidak ada. Ada berbagai alat perangkat lunak yang tersedia yang menjanjikan untuk membantu memulihkan file yang dihapus, dan mereka semua memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Bahkan program pemulihan yang digunakan gagal memulihkan data Anda, Anda harus memikirkan untuk meminta bantuan layanan pemulihan data (recovery). Layanan pemulihan data mengkhususkan diri dalam memulihkan data dari hard drive yang gagal dan rusak. Layanan pemulihan data ini memiliki alat dan peralatan yang tidak tersedia untuk masyarakat umum, tapi Anda harus membayar sejumlah uang sebagai kompensasinya.

Pemerintah dan tim forensik penegakan hukum akan sering menggunakan teknik pemulihan data canggih ini untuk menyelidiki kasus-kasus kejahatan komputer. Bisnis juga akan beralih ke layanan pemulihan data profesional untuk memulihkan data penting misi dari hard drive yang rusak.

Penting untuk memilih perusahaan yang memiliki reputasi baik kapan saja Anda perlu melakukan layanan pemulihan data. Perusahaan yang Anda pilih harus dapat memberikan referensi dari klien sebelumnya. Semoga Anda terhindar dari kegagalan data.

Wassalam – Bobsis.

The post Sekilas Tentang Data Recovery appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Mengenal Cognitive Radio

$
0
0

Oleh: Mochammad Haldi Widianto

Kebutuhan masyarakat akan komunikasi nirkabel atau wireless belakangan ini semakin meningkat. Apalagi dengan didukungnya teknologi IoT (Internet of Things) yang mana akan membuat kebutuhakn akan teknologi nirkabel semakin membanyak. Hal ini berkebalikan dengan ketersediaan spektrum frekuensi berbanding terbalik dengan kebutuhan masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi akan sarana nirkabel, maka bandwidth yang dibutuhkan semakin besar. Hanya saja sebagian besar spektrum frekuensi sudah dialokasikan pengguna tertentu atau layanan tertentu.

Spektrum frekuensi yang digunakan sebagai sarana transmisi data pada kenyataannya disediakan pemerintah untuk pengguna yang sudah terdaftar yaitu Primary User (PU) / licensed user. Namun pemakaian spektrum frekuensi yang digunakan oleh PU dinilai tidak efisien karena tidak selamanya digunakan oleh pihak yang memiliki akses legal (PU). Apabila terdapat pihak lain yang tidak memiliki hak akses (Secondary User/SU) ingin melakukan akses data, spektrum frekuensi tersebut tidak dapat digunakan meskipun PU tidak sedang menggunakannya. Untuk mengatasi masalah ini dibutuhkan mekanisme baru yang dapat melakukan managemen sumber daya yang lebih fleksibel agar sumber daya spektrum frekuensi dapat digunakan SU ketika PU tidak sedang menggunakan spektrum frekuensi tersebut.

Solusi dari permasalahan diatas, adalah teknologi Cognitive Radio (CR) yang merupakan sebuah sistem komunikasi cerdas nirkabel yang mampu menyadari kondisi lingkungan sekitarnya. Informasi kondisi lingkungan tersebut dipakai untuk melakukan perubahan parameter operasi, seperti daya transmisi, frekuensi carrier, ataupun strategi modulasi. Apabila ditemukan kanal kosong (spektrum yang sedang tidak digunakan oleh PU) maka spektrum tersebut dapat digunakan oleh SU.

Cognitive radio (CR) adalah sistem komunikasi nirkabel cerdas yang aktif mengenali kondisi lingkungan (dunia luar) dan mempelajari kondisi lingkungan tersebut untuk beradaptasi dengan mengubah parameter seperti daya pancar, frekuensi dan strategi modulasi. Semua hal tersebut dilakukan dalam kondisi real time. Sistem komunikasi radio ini diperkenalkan oleh Joseph Mitola pada tahun 1999. Tujuan utama CR adalah untuk memaksimalkan penggunaan spektrum radio Cognitive radio menyediakan kemampuan untuk membagi spektrum secara oportunistik. Dari definisi ini, suatu sistem CR harus mempunyai kemampuan berikut :

  • Dapat dikonfigurasikan:

Kemampuan mengatur parameter-parameter operasi untuk transmisi. Kemampuan rekonfigurasi ini bersifat otomatis, memungkinkan CR beradaptasi secara dinamis dengan lingkungan Radio Frequency (RF) sekitar. Beberapa parameter yang dapat dikonfigurasi ulang dalam CR adalah frekuensi operasi, modulasi, daya transmisi dan teknologi komunikasi yang digunakan

  • Bersifat kognitif:

Berarti proses untuk mengetahui informasi yang tersedia pada lingkungan. Karena itu, kemampuan kognitif CR meliputi fitur-fitur berupa spectrum sensing, spectrum sharing, identifikasi lokasi, kemampuan untuk menemukan jaringan maupun layanan. Kemampuan kognitif CR ditunjukkan dalam siklus kognitif pada gambar 2:

Fungsi dari gambar di atas adalah:

  • Spectrum sensing :

 mampu mendeteksi kanal yang tidak digunakan oleh (PU). Kemudian kanal tersebut dapat digunakan oleh (SU) tanpa menimbulkan interferensi dengan pengguna lain.

  • Spectrum management :

menentukan kanal kosong yang tersedia sesuai dengan permintaan. Fungsi managemen meliputi spectrum analysis dan spectrum decision.

  • Spectrum mobility :

merupakan proses perpindahan frekuensi operasi untuk digunakan oleh (SU)

  • Spectrum sharing :

menyediakan metode penjadwalan spektrum yang adil.

Referensi

Anderson, C.R dan Cameron, C.B. 2008. “How empty is empty ? Weak-Signal Spectrum Survey Measurement and Analysis for Cognitive Radio, “ SDR Technical Conference.

Benitez, Miguel Lopez. “Methodological Aspects of Spectrum Occupancy Evaluation in the Context of Cognitive Radio,” Spain European Wireless 2009.

Haldi, Widianto. “Spectrum Sensing berbasis Matriks Kovariansi Sinyal pada Cognitive Radio,” Telkom University 2015.

The post Mengenal Cognitive Radio appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Mengestimasi Bobot Sapi dengan Image Processing

$
0
0

Oleh: Mochammad Haldi Widianto

Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan daging, sebagai bahan pangan manusia. Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai alat transportasi, pengolahan lahan tanam, dan alat industri khusunya pertanian. Penggemukan sapi potong merupakan suatu sistem pemeliharaan terhadap sapi yang akan diambil dagingnya. Maksudnya sapi tersebut tidak digunakan untuk melaksanakan kegiatan apapun. Jadi sapi tersebut hanya dikandangkan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang ditentukan dengan tujuan utama memperoleh bobot badan yang cepat meningkat sehingga diperoleh daging dengan kualitas baik dan kuantitas yang banyak sebelum dipotong. Biasanya terdapat tiga tahapan utama dalam produksi daging sapi, yaitu tahap rekondisi, penggemukan, dan pengakhiran. Sapi potong yang masih berumur di bawah 1 tahun menghasilkan daging sapi muda yang memiliki kualitas berbeda dengan sapi dewasa.

Dalam menentukan bobot sapi penggemukan, para peternak mengukurnya dengan cara penimbangan dan mengukur dengan alat timbang, memprediksi berat badan dengan pengukuran bagian tubuh seperti panjang badan, perkiraan secara visual, maupun dengan rumus yang telah ditetapkan. Namun, cara tersebut masih dinilai kurang efektif karena bobot (berat) yang ditentukan tidak cukup akurat sehingga merugikan para peternak dalam proses jual beli. Dampaknya, pemilik awal dapat menjualnya dengan harga yang terlalu rendah atau pembeli harus membeli dengan harga yang terlalu tinggi.

  • Pengukuran Bobot Sapi Berdasarkan Fisik

 Perubahan ukuran ternak dapat dikatakan pula sebagai indikator pertumbuhan ternak. Perubahan pada ukuran tubuh ternak menunjukkan bahwa: ternak mengalami pertumbuhan atau tidak. Berikut beberapa tahapan untuk mengukur berat sapi secara fisik, Pengukuran dapat dilihat pada gambar 2 dan 3.

  • Mengukur panjang badan

Panjang badan adalah panjang dari titik bahu ke tulang duduk (pin bone). Pengukuran dapat dilihat pada gambar 2.

  • Mengukur lingkar dada

Lingkar dada merupakan salah satu dimensi tubuh yang dapat digunakan sebagai indikator mengukur pertumbuhan dan perkembangan ternak. Pengukuran lingkar dada diukur pada tulang rusuk paling depan persis pada belakang kaki depan. Pengukuran lingkar dada dapat dilihat pada gambar 3.

  • Pengolahan Citra Digital

Citra digital merupakan pemrosesan gambar dua dimensi menggunakan komputer. Dalam konteks yang lebih luas pengolahan citra digital mengacu pada pemrosesan setiap data dua dimensi. Citra digital merupakan sebuah larik (array) yang berisi nilai–nilai real maupun kompleks yang direpresentasikan dengan deretan bit tertentu. Suatu citra didefinisikan sebagai fungsi f(x,y) dengan ukuran M baris dan N kolom, dimana x dan y adalah koordinat spasial, dan amplitudo f di titik koordinat (x,y) sebagai intensitas atau tingkat keabuan dari citra pada titik tersebut. Apabila nilai x, y, dan nilai amplitudo f secara keseluruhan berhingga (finite) dan bernilai diskrit maka dapat dikatakan bahwa citra tersebut citra digital, dengan matrik sebagai berikut :

Citra digital mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan perbaikan kualitas gambar, transformasi gambar, ekstraksi ciri citra (feature images) untuk analisis, deskripsi objek atau pengenalan objek yang terkandung pada citra, kompresi atau reduksi data untuk penyimpanan data, transmisi data, dan waktu proses data. Input dari pengolahan citra adalah suatu citra, sedangkan outputnya adalah citra hasil pengolahan tersebut, dan memiliki beberapa

  • Citra Grayscale

Citra grayscale merupakan citra digital yang hanya memiliki satu nilai kanal pada setiap pikselnya, atau dengan kata lain nilai bagian RED = GREEN = BLUE. Nilai tersebut digunakan untuk menunjukkan tingkat intensitas. Warna yang dimiliki adalah warna dari hitam, keabuan, dan putih. Tingkatan keabuan di sini merupakan warna abu dengan berbagai tingkatan dari hitam hingga mendekati putih. Citra grayscale berikut memiliki kedalaman warna 8 bit (256 kombinasi warna keabuan).

  • Citra Biner

Citra biner adalah citra digital yang hanya memiliki dua kemungkinan nilai piksel yaitu hitam dan putih. Citra biner disebut juga sebagai citra B&W (black and white) atau citra monokrom. Hanya dibutuhkan satu bit untuk mewakili nilai setiap piksel dari citra biner. Citra biner sering kali mucul sebagai hasil dari proses pengolahan seperti segmentasi, pengambangan, morfologi, ataupun dithering. Gambar 4 merupakan contoh dari citra biner sapi.

  • Citra RGB

Citra RGB (Red Green Blue) merupakan suatu citra berwarna yang setiap pikselnya direpresentasikan dalam tiga lapisan (layer). Ketiga lapisan tersebut mendefinisikan matriks warna Red (R-layer), Green (G-layer), dan Blue (B-layer). Pada citra RGB 8 bit, setiap piksel dari citra diwakili oleh 8 bit. Jumlah warna maksimum yang dapat digunakan yaitu 256 warna. Sedangkan untuk citra RGB 16 bit, setiap piksel dari citra diwakili oleh 16 bit (2 byte) dan mempunyai 2 x 2 atau 65536 warna.

Gambar 5. Citra RGB

  • Registrasi Citra

Registrasi Citra adalah proses overlay dua atau lebih citra dengan objek yang sama, yang diambil pada waktu yang berbeda, dari sudut pandang yang berbeda, dan atau oleh sensor yang berbeda pula. Definisi lain adalah kegiatan penemuan parameter-parameter nilai transformasi korespondensi spasial yang optimal dari dua citra berbeda, sehingga struktur anatomi objek pada kedua citra berbeda tersebut menempati lokasi spasial yang sama. Tujuan registrasi citra adalah menemukan titik-titik yang bersesuaian antara citra pertama (reference) dan citra kedua (sensed) sehingga struktur objek yang sama antara kedua citra tersebut dapat menempati pada posisi yang sama.

Secara umum, metode registrasi citra terdiri dari pendeteksian fitur, pencocokan fitur, dan estimasi model transformasi dan transformasi citra. Proses pendeteksian objek yang menonjol dan merupakan ciri khas khusus, seperti batas area, tepian, kontur, persimpangan garis baik secara manual maupun otomatis adalah langkah awal untuk melakukan deteksi fitur. Selanjutnya, fitur ini dapat dipresentasikan oleh titik-titik yang dapat mewakilinya, seperti titik pusat gravitasi, akhir dari suatu garis, maupun titik-titik dengan nilai intensitas yang tinggi. Tahap selanjutnya adalah pencocokan fitur. Pada tahap ini dilakukan proses membangun korespondensi antara fitur yang terdeteksi pada citra reference dengan citra sensed. Citra sensed adalah citra reference yang mengalami transformasi geometri berupa translasi, rotasi, dan skala perbesaran. Measure of Match yang merupakan ukuran kesamaan (similarity measure) hubungan spasial antara fitur-fitur terdeteksi digunakan untuk tujuan ini. Selanjutnya tahap estimasi model transformasi dan transformasi citra. Pada tahap estimasi model transformasi, akan dilakukan estimasi terhadap parameter-parameter geometri yaitu translasi, rotasi, dan skala perbesaran. Dan tahap transformasi citra akan digunakan fungsi pemetaan yang dihitung dengan teknik interpolasi yang sesuai[8].

Referensi

Mery, Chyndi. Bambang Hidayat. Muhammad Fatah Wiyatna. 2018 “Estimasi Berat Karkas Sapi Menggunakan Metode Active Contour (Snakes) Berbasis Android” Bandung: Telkom University

Yulianto, Purnawan dan Cahyo Saparinto, “Pembesaran Sapi Potong Secara Intensif” Jakarta: Penebar Swadaya, 2010.

Saputro, Thomas “Pendugan Bobot Badan Ternak Dengan Berbagai Macam Rumus” [Online] ilmuternak.com , 2015 (Diakses : 25 Februari 2018)

Munir, Renaldi, Pengolahan Citra Digital, Bandung: Penerbit Informatika, 2004

Supianto, D. Setiawan, Registrasi Citra Dental Menggunakan Feature From Accelerated Segment Test dan Local Gabor Texture For Iterative Point Correspondence, Malang: Universitas Brawijaya, 2017

The post Mengestimasi Bobot Sapi dengan Image Processing appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.


Parents Consultation

Kiat Membangun Bisnis

$
0
0

Entrepreneurship adalah jiwa kewirausahaan yang dibangun untuk menghubungankan antara ilmu pengetahuan dan pasar. Sebagai entrepreneur kita dituntut dapat membangun dan mengembangkan usaha, kita harus bisa memecahkan dan menimimalisir masalah yang ada didalam peruasahaan.Entrepreneur harus bisa memkobinasikan keahlian orang-orang untuk memaksimalakn kinerja perusaan. Lalu, entrepreneur harus benar-benar peka dan mampu mengambil serta memanfaatkan peluang yang ada dipasar untuk memenuhi keinginan orang-orang.

Salah satu contoh yang peka dan dapat memanfaatkan peluang tersebut adalah seorang Rex Marindo, dia mengetahui bagaimana pasar di Indonesia khususnya Bandung, dia memiliki keinginan yang kuat untuk terus belajar, dia melakukan survey pasar, dan dia melakukan inovasi hasil dari survey pasar tersebut. Dia memiliki pemikiran yang simple dan tidak ribet namun tetap inovatif, dia berargumen bahwa orang-orang di Indonesia suka kumpul bersama-sama, nongkrong sambil minum kopi, murah, dan foto-foto. Dari situlah muncul ide membuat tempat nongkrong bernama Upnormal dimana semua yang dibutuhkan anak-anak masa kini ada.

Berikut ini adalah beberapa kiat dan saran dari Rex Marindo untuk membangun dan melejitkan Bisnisnya:

#1 Inspirasi dari Hobi

Rex Marindo adalah tipe orang yang hobi nongkrong di warung kopi dengan menu-menu sederhana yang ditawarkannya seperti mie instan, roti bakar, dan berbagai jenis minuman lainnya.

Ia juga sering melakukan ‘wiskul’ atau wisata kuliner menjajaki berbagai daerah di Indonesia, dan dari sinilah Rex Marindo dan kawan-kawan mendapatkan ide menjalankan bisnis kuliner sambil mengangkat nilai jual kuliner lokal.

 

#2 Komitmen dan Konsisten untuk Belajar

Berbisnis bersama teman itu dapat dikatakan gampang-gampang susah. Membutuhkan komitmen yang tinggi dari Setiap orang atau pendirinya sesuai dengan visi awal didirikannya usaha tersebut.

Selain menjaga komitmen, Rex Marindo dan kawan-kawan senantiasa terus belajar dan berdiskusi untuk membuat perencanaan yang matang dan tidak pernah takut gagal pada saat eksekusinya.

Bagi Rex Marindo, tidak ada istilah bawahan dan atasan dalam merintis bisnis karena pemilik usaha juga harus mau turun tangan langsung bahkan hingga di level bawah.

 

 

#3 Pahami Target Pasar

“Gue harus mengerti market, baru bikin kemasan, bikin merek dan segala sesuatu yang bisa memenuhi ekspektasi mereka (konsumen).” Kata Rex. Jadi pengetahuan terhadap target pasar sanagat penting bagi seorang entrepreneur. Menurutnya, target pasar adalah hal penting yang harus diketahui, dipahami, dan ditetapkan terlebih dulu sebelum memulai langkah berbisnis.

Apapun bentuk dan jenis produknya, baik itu berupa produk makanan, barang, atau bahkan jasa sekalipun, memahami target pasar adalah salah satu kunci penting agar bisnis yang dijalankan dapat maju dan berkembang.

 

 

#4 Ciri Khas Menjadi Kekuatan Produk

Menggali ciri khas mie instan dari kekayaan kuliner Nusantara yang dikolaborasi dengan cita rasa modern adalah upaya yang digali oleh Rex Marindo dan kawan-kawan.

Hal inilah yang menurutnya bisa memunculkan keunikan tersendiri. Selain itu, bisa juga dengan mengikuti tren yang sedang berkembang di pasaran dan dikemas secara unik.

 

 

“Misalnya lagi tren rasa pedas beberapa level, dari level satu. Nah, di tempat kita ada level nuklir yang bukan buat manusia biasa gitu.”

 

#5 Tidak Cukup Dengan Modal Nekat

Walaupun dirinya terhitung nekat karena banting setir meninggalkan bisnis konsultan pemasaran danmenjadi seorang entrepreneur, bukan berarti Rex Marindo dan kawan-kawan belum sama sekali mempelajari bidang yang akan digelutinya.

Meski profesi wirausaha sedang naik daun di kalangan anak muda, kita juga perlu berbekal ilmu, khususnya marketing. Contohnya saja, usaha makanannya yang berupa nasi goreng, ayam dan mie instan sudah banyak ditemukan di tempat lain.

Nah gitu guys!jadi sekarang yang merintis jangan patah semangat,walaupun masih rugi tetaplah berusaha pengalaman itu akan berharga jadi sukses itu butuh waktu dan proses ya temen-temen!

 

Edited by Panji Miftah Gofari (2301851515)

 

Daftar pustaka

 https://www.google.com/amp/s/www.finansialku.com/warunk-upnormal-rex-marindo/amp/

https://www.temukanpengertian.com/2013/06/pengertian-entrepreneurship.html?m=1

The post Kiat Membangun Bisnis appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Usaha UMKM Pada Era Industri 4.0

$
0
0

Bisnis UMKM cukup marak akhir-akhir ini karena tingginya minat usaha pada era industri 4.0. Sebenarnya apa itu bisnis UMKM? Usaha mikro kecil menengah atau biasa disebut UMKM adalah usaha yang masih berkembang untuk menjadi perusahaan yang lebih baik.

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan No. 20 tahun 2008, UMKM harus berasaskan berwawasan lingkungan. Yang dimaksud dengan “berwawasan lingkungan” adalah asas pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah yang dilakukan dengan tetap memperhatikan dan mengutamakan perlindungan dan pemeliharaan lingkungan hidup. Pemerintah dan Pemerintah daerahpun turut membantu dalam memfasilitasi UMKM mengembangkan teknologi dan kelestarian lingkungan hidup.

Lalu bagaimana cara agar UMKM tersebut dapat bersaing di era industri 4.0 tersebut? Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh UMKM adalah dengan melakukan update business process pada usahanya, contoh, saat ini banyak para pelaku UMKM menggandeng Go-Food dan Go-Send sebagai cara untuk memperluas jangkauan pengiriman dan sebagai salah satu channel untuk meningkatkan penjualan mereka. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan ikut masuk kedalam marketplace yang saat ini jumlahnya banyak dan user-friendly.

Dengan melakukan usaha-usaha tersebut semoga semakin banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia yang maju turut serta membantu perekonomian Indonesia menjadi sehingga Indonesia menjadi negara yang lebih maju lagi.

 

Daftar Pustaka:

Pengertian UMKM Menurut Undang-Undang, Kriteria, dan Ciri-Ciri UMKM

https://www.ojk.go.id/sustainable-finance/id/peraturan/undang-undang/Pages/Undang-Undang-Republik-Indonesia-Nomor-20-Tahun-2008-Tentang-Usaha-Mikro,-Kecil,-dan-Menengah.aspx

The post Usaha UMKM Pada Era Industri 4.0 appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Peran Industri Kreatif di Indonesia

$
0
0

Industri kreatif di Indonesia saat ini tengah menjadi sorotan karena menyumbang cukup signifikan terhadap perekonomian di Indonesia, berdasarkan data BEKRAF, kontribusi ekonomi kreatif terhadap produk domestic bruto Indonesia tahun 2017 sebesar 7,28%. Melihat kontribusi yang cukup besar tersebut, maka perlu kita cermati bersama tentang apa itu industri kreatif menurut beberapa sumber.

Berikut ini adalah pengertian atau definis mengenai industri kreatif:

  1. Simatupang (2007):

Industri kreatif adalah industri yang mengandalkan keterampilan, talenta, dan unsur kreativitas yang berpontensi untuk meningkatkan kesejahteraan.

  1. Departemen Perdagangan RI tahun 2009

Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan keterampilan, kreativitas, dan bakat yang dimiliki individu dalam menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan. Industri ini akan berfokos untuk memberdayakan daya cipta dan daya kreasi suatu individu.

Gambar 1. 16 Subsektor Ekonomi Kreatif (source: bisma.bekraf.go.id)

Menurut BEKRAF, terdapat 16 sub-sektor industri kreatif, berikut ini adalah keenam belas sub-sektor industri tersebut:

  • Aplikasi dan pengembangan permainan
  • Arsitektur
  • Desain produk
  • Fashion
  • Desain interior
  • Desain komunikasi visual
  • Seni pertunjukan
  • Film, animasi, dan video
  • Fotografi
  • Kriya
  • Kuliner
  • Music
  • Periklanan
  • Penerbitan
  • Seni rupa
  • Televise dan radio

Beberapa Manfaat yang dapat dirasakan dengan semakin tumbuhnya industri kreatif di Indonesia:

  • Inovasi Baru Semakin Berkembang dengan Cepat
  • Membuka dan Menambah Lapangan Kerja
  • Nilai dan kualitas suatu produk semakin meningkat
  • Manusia akan dituntut semakin kreatif
  • Persaingan yang kompetitif
  • Pertumbuhan ekonomi

 

Daftar pustaka:

* https://akuntanonline.com/pengertian-industri-kreatif-menurut-para-ahli-dan-contohnya/

* https://jurnalmanajemen.com/industri-kreatif/

The post Peran Industri Kreatif di Indonesia appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Manawa Festival 2019

$
0
0

BINUS @Bandung kembali menggelar event rutin tahunan yakni MANAWA Festival 2019 pada tanggal 19 Oktober 2019, tema yang diangkat pada event tahunan ini adalah “ENDLESS CREATIVITY”. Selain menampilkan prototype sekaligus sebagai ajang test market, event ini juga menampilkan hal yang baru yakni kompetisi bisnis nasional dengan tema “Business Value Creation Competition” bagi para pelajar SMA/Sederajat.

Event ini di ikuti oleh 96 tenant hasil produk mahasiswa dengan ragam usaha industri kreatif seperti fashion, kuliner, creative content, produk aplikasi, fotografi, jasa, kriya, dan aquascape. Selain hasil karya mahasiswa Program Studi Creativepreneurship, MANAWA kali ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti modern dance, tari tradisional, paduan suara, dan band.

Sama seperti tahun sebelumnya, event MANAWA kali juga turut menghadirkan seminar serta pertunjukan live musik.

The post Manawa Festival 2019 appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

STRATEGI PROMOSI E-COMMERCE DI INDONESIA

$
0
0

Ketatnya persaingan dalam industri e-commerce tentunya membuat pihak manajemen organisasi tersebut mencari cara untuk dapat memenangkan pasar e-commerce tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memenangkan persaingan tersebut adalah dengan menggunakan strategi promosi yang tepat sasaran.

Sebelum melihat strategi promosi yang dilkaukan oleh e-commerce yang ada di Indonesia, berikut ini adalah tiga alasan utama yang menjadi pertimbangan konsumen sebelum memutuskan untuk memilih e-commerce tersebut.

Berdasarkan data survey yang dilakukan oleh Jakpat, ternyata strategi promosi yang ditawarkan oleh pihak manajemen e-commerce kepada konsumen memiliki kemiripan antara satu e-commerce dengan e-commerce lainnya. Berikut adalah hasil survey tersebut terkait dengan alasan konsumen memilih berbelanja pada e-commerce tertentu tersebut.

Dapat disimpulkan kedua hasil survey tersebut, bahwa memang konsumen e-commerce di Indonesia menyukai bentuk promosi berupa diskon, gratis ongkos kirim, dan harga yang kompetitif (lower price) serta kemudahan penggunaan aplikasi. Kedua hal tersebut ternyata berdasarkan survey juga di implementasikan pada keempat e-commerce yang ada di Indonesia, yakni Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, JD.id, dan Zilingo. Sedangkan blibli.com dan Zilingo lebih fokus pada program-program promosi seperti menawarkan diskon, gratis ongkos kirim, harga yang kompetitif.

Berdasarkan data tersebut, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan juga oleh pihak manajemen di e-commerce tersebut, antara lain adalah biaya promosi yang telah dikeluarkan dan strategi komunikasi yang tepat dan sesuai dengan target pasar dari tiap e-commerce, karena secara umum, setiap e-commerce menawarkan strategi promosi yang sama dan apabila para manajemen tidak melakukan perhitungan yang matang terkait dengan biaya promosi yang telah mereka keluarkan maka dalam jangka panjang maka tentu akan menggangu kegiatan operasional dalam perusahaan dan tentu akan mengurangi pendapatan serta profit e-commerce tersebut.

The post STRATEGI PROMOSI E-COMMERCE DI INDONESIA appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Lomba Business Value Creation – BINUS @Bandung

$
0
0

Bersamaan dengan event MANAWA Festival 2019 yang mengusung tema “ENDLESS CREATIVITY” pada tanggal 19 Oktober 2019 lalu, panitia juga membuat terobosan baru yakni dengan mengadakan lomba tingkat nasional untuk para siswa Sekolah Menengah Atas, dari sekian banyak peserta yang mendaftar, terpilihlah 5 besar tim yang mengikuti babak final, kelima tim tersebut adalah Insanaquarium dari SMA 12 Bandung, Batikeun dari SMAK 2 BPK Penabur, DR. Décor dari SMK Telkom Malang, Vocore dari SMA Santa Maria 1 Bandung, dan Sekolah Lentera Harapan Lampung.

Dari Kelima peserta tersebut, maka dipilihlah tiga pemenang yakni Juara pertama Sekolah Lentera Harapan Lampung dengan ide usaha Baterai Lentera Bagi Sekolah, Juara kedua dengan ide usaha berupa pakan ikan organic dengan tim Insanaquarium dari SMA 12 Bandung, dan juara ketiga adalah dengan ide usaha berupa creative space untuk para content creator, tim Vocore dari SMA Santa Maria 1 Bandung.

Semoga event lomba bisnis ini dapat terus dipertahankan dan tetap ada pada MANAWA tahun berikutnya.

The post Lomba Business Value Creation – BINUS @Bandung appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.


Talkshow Entrepreneurship & Teknologi Kreatif – MANAWA Festival 2019

$
0
0

Masih dalam rangkaian event “MANAWA Festival 2019 – ENDLESS CREATIVITY” tanggal 19 Oktober 2019, Himpunan Mahasiswa Program studi Creativepreneurship juga mengadakan acara talkshow bertema entrepreneurship dan teknologi kreatif bertempat di Kampus BINUS @Bandung. Acara talkshow tersebut di isi oleh pemilik steak café ternama di bandung dan perwakilan dari pihak sponsor.

Acara talkshow tersebut dihadiri tidak hanya dari kalangan mahasiswa saja, namun juga dihadiri dari pihak luar seperti sekolah, dan masyarakat. Acara seperti ini sangat bermanfaat selain untuk menambah knowledge kita terkait dengan trend bisnis yang terjadi saat ini, peserta talkshow juga dapat memperoleh ide bisnis serta tips cara untuk memulai bisnis yang sustain dan berkembang. Peserta juga diberikan kesempatan untuk berdikusi secara langsung untuk mendapatkan masukan terkait dengan ide bisnis yang saat ini ingin mereka kembangkan.

The post Talkshow Entrepreneurship & Teknologi Kreatif – MANAWA Festival 2019 appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

We Are BINUSIAN

Potensi Pasar Digital Indonesia

$
0
0

Indonesia memiliki potensi yang sangat luas terutama dibidang digital, salah satu faktor tersebut karena tingkat pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang semakin meningkat sejak tahun 2006. Berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2017 menunjukan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 143.26 juta jiwa atau tingkat penetrasi pasar sebesar 54.68%.

Dengan jumlah yang sangat besar tersebut, tentu ini merupakan suatu potensi yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan oleh para entrepreneurs di Indonesia yang melakukan kegiatan usahanya melalui media online. Lalu jenis pasar digital apakah yang berpotensi untuk dikembangkan dan dijual di pasar indonesia tersebut? Menurut data Sullivan dan Frost Indonesia tahun 2018, terdapat tiga pasar digital yang akan tumbuh besar di Indonesia, 1) Telekomunikasi, 2) Layanan digital, dan 3) Cyber security.

Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa untuk pasar telekomunikasi sendiri terlihat sudah mengalami fase titik jenuhnya, dimana dapat dikataka pasarnya sudah tidak tumbuh lagi, meskipun tingkat penetrasi pengguna mobile provider berada pada level 67% atau sekitar 177.9 juta jiwa (wearesocial, 2019). Pasar yang berkembang pesat saat ini adalah pasar di layanan digital, seperti buku digital, musik digital, asset digital (icon, font, karakter kartun), dan aplikasi. Berikut ini adalah beberapa layanan atau produk digital yang diprediksi mengalami peningkatan tersebut (Sullivan & Frost Indonesia, 2018).

The post Potensi Pasar Digital Indonesia appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Trend Berbelanja di Indonesia Tahun 2019

$
0
0

Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar Indonesia saat ini menjadi salah satu negara dengan potensi pasar yang besar, faktor penunjang terkait dengan hal ini juga ditunjukan dengan tingkat konsumsi dalam negeri yang tinggi pula. Selain itu, tingkat perekonomian masyarakat Indonesia juga mulai menunjukan trend positif, hal ini dapat diketahui dengan melihat hasil survey sentimen terkait dengan kondisi keuangan seseorang saat ini dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya di beberapa negara kawasan Asia Pasifik yang telah dilakukan oleh Nielsen pada Agustus 2019 menunjukan bahwa penduduk di negara Indonesia merasa bahwa tingkat pendapatan mereka saat ini lebih baik dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, yakni dengan tingkat sentimen positif sebesar 75%. Negara Indonesia sendiri juga menduduki peringkat ketiga setelah Vietnam (86%) dan China (81%).

Lalu bagaimana dengan trend pola konsumsi masyarakat di Indonesia saat ini? Menurut hsil riset yang dilakukan oleh Nielsen, pada tahun 2019, pengeluaran rumah tangga tumbuh sekitar 4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sedangkan mengenai kontribusi pola konsumsi per kategori, ini tidak terlalu banyak perubahan pola konsumsi dibandingkan dengan tahun 2018, pengeluaran terbesar rumah tangga tertinggi terletak pada biaya makanan (21%), hobi (20%), dan simpanan + pinjaman (20%), detail mengenai pola konsumsi rumah tangga tersebut adalah sebagai berikut :

Pertanyaan selanjutnya adalah, jenis barang apa sajakah yang dikonsumsi oleh rumah tangga apabila dikaitkan dengan kebutuhan harian mereka tersebut? Jika dilihat secara mendalam, ternyata pengeluaran konsumsi rumah tangga banyak dikeluarkan untuk mie instan, biskuit, susu bubuk, kopi, dan minyak goreng dan air mineral. Detail terkait hal tersebut adalah sebagai berikut :

Lalu channels apakah yang ingin dipilih oleh konsumen ketika intin mengonsumsi produk-produk tersebut? Menurut Nielsen, ternyata channels tradisional masih menjadi preferensi utama konsumen ketika hendak membeli suatu produk untuk kebutuhan mereka sehari-hari serta dapat diketahui pula bahwa dibandingkan dengan tahun 2018, tahun 2019 ini beberapa channels mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni traditional grocery (4%), wet market (10%), dan vegetable vendor (8%).

Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut, maka kita selaku entrepreneurs tetap perlu memperhatikan pasar tradisional sebagai opsi untuk mengembangkan pasar dari produk kita, karena ternyata, berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Nielsen, channel traditional masih memiliki peranan yang penting dan cenderung mengalami peningkatan dibandingkan dengan modern market.

The post Trend Berbelanja di Indonesia Tahun 2019 appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Trend Industri Kopi di Indonesia dan Tantangannya

$
0
0

Industri kopi saat ini semakin menjamur dan tumbuh dimana-mana, tidak hanya di kota-kota besar namun juga di kota-kota kecil di Indonesia.

Berdasarkan data yang kami peroleh dari databoks (2018), jumlah konsumsi kopi di Indonesia akan terus mengalami penambahan jumlah dan pada tahun 2021 diprediksi jumlah konsumsi kopi tersebut dapat mencapai 370.000 ton.

Namun dibalik penambahan angka jumlah peminum kopi, dalam hal tingkat pertumbuhan jumlah konsumsi kopi tersebut terdapat penurunan pertumbuhan yang cukup signifikan setelah tahun 2019, dimana pertumbuhan tertinggi berada pada tahun 2018, hal ini tentu merupakan tantangan tersendiri bagi para pemiliki usaha kopi yang ada di Indonesia.

Sebagai pengusaha, tentunya trend pertumbuhan yang negatif tersebut harus dapat diimbangi dengan adanya inovasi atau value proposition product yang kuat. Mengambil dari artikel Mitch Duckler (2018) dalam fullsurge.com, untuk dapat membuat value proposition yang kuat, kita harus dapat memperhatikan beberapa aspek berikut:

  1. Spesifik manfaat bagi konsumen yang dapat mereka rasakan dari produk atau jasa kita.
  2. Spesifik menjelaskan target market dari produk atau jasa kita.
  3. Spesifik menjelaskan bagaimana produk atau jasa kita dapat menyelesaikan atau memperbaiki kondisi yang telah ada saat ini.
  4. Dan yang terakhir menjelaskan alasan mengapa konsumen lebih memilih produk atau jasa kita dibandingkan dengan kompetitor atau produk / jasa sejenis.

Secara detail, penjelasan empat hal tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Dengan memperhatikan ketiga hal tersebut, maka sudah selayaknyalah kita selaku pengusaha tetap mengedepankan value proposition product / services kita kepada customers lebih baik dibandingkan dengan para pesaing kita atau produk sejenis lainnya. Sehingga usaha yang kita bangun dan kembangkan dapat menjadi berkelanjutan dan memberikan dampak yang luas bagi orang lain.

The post Trend Industri Kopi di Indonesia dan Tantangannya appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Viewing all 352 articles
Browse latest View live