Quantcast
Channel: BINUS UNIVERSITY BANDUNG – Kampus Teknologi Kreatif
Viewing all 352 articles
Browse latest View live

Permainan Seru Buatan Bumi Parahyangan

$
0
0

Oleh: Mochammad Haldi Widianto, ST.,MT

  1. Animal Pirates

Ingin menyaksikan pertempuran epik antara bajak laut dan naga? Merindukan serangan simultan dari 4 perompak binatang yang perkasa? Bertujuan untuk mengalahkan ratusan naga? Bertindak sebagai 4 pembajak hewan ini! Doggy! Kucing! Piggy! dan Torty! Mereka akan mengalahkan naga saat Anda memimpin mereka! Buat rentetan kerusakan saat Anda menghubungkan gerakan mereka! Anda juga akan melihat banyak peningkatan daya! Serangan kelompok! Dan bahkan SERANGAN SERANGAN !!! Apa yang kamu tunggu? Saksikan petualangan luar biasa ini sekarang!

  1. Nuclear Outrun

Melalui beberapa krisis dunia yang tak terduga (namun benar-benar dapat dihindari), sebuah rudal nuklir hancur untuk menghancurkan partai semua orang. Berkendara & tembak jalan keluar dari kota yang penuh zombie sejauh yang Anda bisa, sebelum semuanya berjalan kaboom! Kumpulkan korban seperti Pirates, Mime, dan Hipsters, masing-masing dengan kemampuan khusus mereka sendiri. Potong zombie dengan senjata aneh seperti Shark Gun, Fart Bazooka, dan Twitgun yang menembakkan #hashtag memuntahkan burung. Ketika semuanya gagal, luncurkan Weapons of Mass Destruction seperti George the cyborg T-Rex!

  1. Give A Dam

Ledakan! Superheros !! Mengejar mobil !! Dancing Ponies !!! Semua hal yang seharusnya dimiliki gim yang hebat! Give A Dam, Gim ChupaChups pertama untuk iOS tidak memiliki hal-hal ini – tetapi gim bendungan terbaik tentang menyelamatkan kemping bahagia dari jatuh di air terjun di Camp Chupa Chups yang akan Anda mainkan – dan itu janji!

  1. Stack The Stuff – Xmas

Apakah perasaan bosan Anda sudah terpecahkan? Atau bahkan Anda bertanya-tanya apa yang akan Anda lakukan di bulan ini. Nah, di sini Stack The Stuff datang untuk membawa kebahagiaan. Natal tiba segera, jadi kami merilis edisi Natal Stack The Stuff.

Pada tanggal 25 Desember 2011, hari yang telah Anda tunggu-tunggu, Anda dapat menempatkan pernak-pernik, lilin, tongkat permen, atau boneka roti jahe dan mendapatkan semua bintang. Sangat menghibur dan menantang! Undang teman dan kerabat Anda dan dapatkan bintang sebanyak mungkin!

  1. Stack The Stuff

Sebuah permainan puzzle fisika gratis dengan level terbatas, Anda dapat membuka lebih banyak level melalui pembelian dalam aplikasi. Sebelumnya di iOS dan Android, Sekarang juga tersedia di Windows 8 Bosan sambil menunggu sesuatu? Atau mengalami sedikit istirahat selama jam-jam penuh tekanan?

Banyak hal yang perlu ditumpuk. Anda akan menemukan setumpuk kesenangan dalam permainan sederhana ini. Tumpuk semua benda berwarna-warni dan raih bintang-bintang – Raih sebanyak mungkin yang Anda bisa! Ditumpuk dengan barang-barang seperti:

  1. Mad Warrior

Apa kamu marah? Maka Anda harus bermain Mad Warrior. Bunuh preman dan preman gemuk di sepanjang jalan! Memukul pohon dan bebatuan adalah larangan. Punya cukup kombo? Ayo BERSERK!

Gameplay yang rumit? Tidak tidak…

Miringkan untuk bergerak

Pukul preman

Hindari batu dan pohon

Ketika Anda mendapatkan aura, ketuk untuk mengamuk dan tekan SEMUANYA …

The post Permainan Seru Buatan Bumi Parahyangan appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.


Memahami Jenis Typeface

$
0
0

Dalam tipografi ada istilah typeface dan font. Typeface adalah rancangan karakter dari sekumpulan huruf. Sedangkan font merupakan suatu kumpulan lengkap dari huruf, angka, simbol, atau karakter yang memiliki ukuran dan ciri tertentu. Istilah-istilah ini penting untuk diketahui agar tidak lagi terjadi salah persepsi dalam masyarakat apalagi dalam dunia desain.

Dibutuhkan klasifikasi dalam typeface, hal ini bertujuan untuk memudahkan orang dalam mengidentifikasi dan memilih typeface yang akan digunakan.

Klasifikasi typeface diantaranya:

  1. Serif

Serif adalah bentuk tambahan pada huruf berupa kait. Tidak ada dua typeface yang benar-benar sama bentuk serif-nya. Jadi peran serif sangat besar untuk mengidentifikasi sebuah typeface. Jenis-jenis serif diantaranya:

  1. Black Letter / Old English / Fraktur
  2. Humanist / Venetian
  3. Old style / Old face/ Garalde
  4. Transitional / Reales
  5. Modern / Didone
  6. Slab Serif / Egyptian / Square Serif / Mecanes / Antique

Contoh Slab Serif

https://www.fonts.com/content/learning/fontology/level-1/type-anatomy/type-classifications

  1. Sans Serif

Sans serif memiliki arti tanpa serif atau tanpa kait. Sans serif dibagi lagi menjadi empat kelompok yaitu Grotesque Sans Serif, Geometric Sans Serif, Humanist Sans Serif dan Square Sans Serif.

Contoh Square Sans Serif

https://www.fonts.com/content/learning/fontology/level-1/type-anatomy/type-classifications

  1. Script dan Cursive

Bentuknya didesain menyerupai tulisan tangan, ada yang seperti goresan kuas atau pena kaligrafi. Script huruf-huruf kecilnya saling menyambung, sedangkan Cursive tidak. Script maupun Cursive didesain untuk digunakan dalam teks yang memadukan huruf besar-kecil, bukan huruf besar semua. Di bawah ini beberapa contoh Script dan Cursive.

Salah satu contoh Script: Kaufmann

Sumber: http://www.pickafont.com/searchfont.php

Salah satu contoh Cursive: Lucida Calligraphy

Sumber: https://www.fonts.com/font/monotype/lucida-calligraphy/regular

  1. Display / Dekoratif

Kelompok typeface bergaya Display pertama muncul sekitar abad 19 dan semakin banyak karena teknologi pembuatan huruf yang semakin murah. Saat itu jenis huruf Display sangat dibutuhkan dunia periklanan untuk menarik perhatian pembaca. Display type dibuat dalam ukuran besar dan diberi ornamen-ornamen yang indah. Dalam kelompok ini yang diprioritaskan adalah keindahan. Kelompok Display / Dekoratif mewakili segala typeface yang tidak termasuk ke dalam kategori yang lain, baik itu typeface lama maupun baru. Banyak macam typeface jenis ini, diantaranya adalah Rosewood, Bermuda, Umbra, Grunge, Doodle, Dot 28, dan lain-lain.

Doodle

Sumber: https://www.urbanfonts.com/fonts/Doodle.font

 

Dalam mata kuliah Typografi 1, mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual Binus @Bandung berusaha memahami jenis typeface, salah satu caranya adalah dengan mengenal anatomi hurufnya. Untuk bisa mengerti bentuk dan struktur huruf, maka mahasiswa harus bisa menggambarkannya secara manual.

 

Gambar typeface Garamond

Sumber: dok. pribadi

Gambar typeface Helvetica

Sumber: dok. pribadi

Gambar di atas merupakan karya yang dibuat oleh mahasiswa angkatan 2022. Proses yang dilakukan adalah melihat dan memahami terlebih dahulu bentuk asli typeface yang akan digambarkan. Proses penggambaran ulang dibuat dengan pensil, boleh menggunakan penggaris sebagai alat bantu untuk mengukur lebar dan tinggi. Tetap dibutuhkan rasa (feeling) dalam menggambar ulang typeface ini karena mahasiswa harus bisa menggambarkan lengkungan dan proposi yang baik sesuai dengan font/huruf yang sebenarnya. Hal yang tidak boleh dilewatkan juga adalah garis tempat huruf itu berpijak. Ada base line untuk garis yang paling bawah, mean line sebagai garis tengah, dan cap line adalah garis yang paling atas. Dengan adanya garis-garis tersebut maka akan didapatkan ukuran huruf yang proporsional.

Garamond merupakan jenis typeface Serif, berarti font dalam Garamond memiliki kait. Pada saat mahasiswa menggambarkan Garamond, mereka harus mencermati bentuk kait yang jika dilihat lebih dekat memiliki sudut, tetapi dilihat jarak jauh seperti meruncing. Begitu pula dengan stroke atau garis pada Garamaond memiliki karakteristik tersendiri. Ada tebal dan tipis yang berbeda pada tubuhnya, sedangkan Helvetica merupakan jenis typeface Sans Serif atau tidak memiliki kait, terlihat simetris, dan memiliki ketebalan stroke yang mayoritas sama besar.

Dengan mengetahui karakteristik typeface, diharapkan mahasiswa atau desainer pada umumnya bisa membuat karya yang sesuai konsep. Misalnya Garamond bisa digunakan untuk desain bergaya elegant sedangkan Helvetica digunakan untuk desain dengan gaya santai/casual.

The post Memahami Jenis Typeface appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

2381 WISUDAWAN BINUS SIAP MEMAJUKAN NUSANTARA

Cara Untuk Menjadi Seorang Creativepreneur

$
0
0

Menjadi seorang creativepreneur tentunya tidak diperlukan keahilan khusus, hanya dibutuhkan kegigihan dari dalam diri untuk mau berusaha belajar. Selain itu, untuk menjadi seorang creativepreneur yang dapat dikenal luas, kita harus bisa cerdik ketika akan melakukan bisnis apa atau jasa apa yang akan kita berika kepada customer. Hal pnting yang harus diperhatikan ketika memutuskan untuk menjadi seorang creativepreneur adalah solve customer problem atau menjawab permasalahan customer melalui barang atau jasa yang kita berikan.

Benefit Menjadi Seorang Creativepreneur

Banyak sekali benefit yang kita dapatkan ketika kita menjadi seorang creativepreneur yang sukses. Kita akan menjadi semakin dikenal luas oleh masyarakat, selain itu produk kita pun akan menjadi mudah untuk diingat terus oleh customer. Dalam hal pengembangan produk dan pemasaran, kita akan mendapatkan cukup banyak kemudahan dengan “hanya” memposting produk atau jasa kita di media sosial seperti Instagram atau facebook, maka customer akan dapat segera mengetahuinya, kemudian kita juga dapat membuat website untuk produk atau jasa kita dan dapat melakukan paid promosi.

Contoh Perusahaan Creative

Salah satu contoh perusahaan yang layak dicap sebagai perusahaan yang creative yaitu Go-jek. Kenapa? Karena Go-jek adalah perusahaan yang solve customer problem, dimana saat ini ketika kita hendak berpergian namun bingung akan menggunakan trasnportasi apa, maka disinilah Go-jek berperan. Kita dapat memilih mau naik mobil atau naik motor. Tentunya dengan harga yang terjangkau pula. Sebelum adanya transportasi online atau Go-jek ini, kita hanya bisa naik angkot atau memesan taksi sebagai transportasi umum. Ketika kita memilih angkot, tarif yang diberikan memang murah dan terjangkau, namun cenderung tidak aman. Kemudian, taksi, relatif jauh lebih aman sih dibandingkan dengan angkot, namun tarif argonya yang ditawatkan cukup mahal sekali. Tidak halnya dengan Go-jek, kita dapat berpergian kemanapun dengan rasa aman tanpa memusingkan tarif yang akan dibayar, karena Go-jek cukup sering memberikan promo berupa potongan harga atau promo-promo lain kepada penggunanya. Selain itu, kita dapat memberikan rating kepada driver yang mengantar kira yang nantinya rating tersebut akan berpengaruh terhadap penilaian kinerja driver dari Go-jek tersebut.

Maka dari itu, ketika seseorang telah memutuskan untuk menjadi seorang creativepreneur, dia tidak akan pernah rugi atau bahkan menyesal di akhir, tetapi malah akan memberikan keuntungan yang besar dan feedback yang sangat berguna untuk kehidupan kita di kedepannya. Jika kita mempunyai kesempatan untuk menjadi seorang creativepreneur janganlah ragu untuk mengambil kesempatan tersebut dan jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Seperti kata pepatah, kesempatan tidaklah datang dua kali.

Oleh:

Jesslyn Chandra / 2201805615
Christin Wahyuni / 2201783860
Vina Josephine / 2201812476

The post Cara Untuk Menjadi Seorang Creativepreneur appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

CREATIVE ENTREPRENEURSHIP

$
0
0

 

Definition

Somebody working in the creative sector who:

  • is able to demonstrate business success in the classic terms of business growth or in terms of his or her reputation amongst their peers.
  • has developed a successful (in terms of impact and reach) social or not for profit enterprise in this sector.
  • has shown leadership in the industry by championing its development in their country.
  • has developed initiatives (exhibitions, trade fairs, festivals etc.) that develop and grow the market for this sector in their country.

https://www.britishcouncil.pl/en/programmes/arts/yce-competition/definition-creative-entrepreneur

 

 

 

The Qualities Of Creative Entrepreneurship
  • Risk taking : can assess, enjoy and face risks.
  • Passion for their creative sector : bring creative products to the market and require an ability to talent spot, respect, understand and manage creativity.
  • Corporate skills : business acumen, commercial awareness, managerial ability, vision and strategy.
  • Interpersonal skills: ability to sell an idea, negotiate and network.
  • Innovative : Finds new, innovative ways to take creative work to audiences and communities.

https://www.britishcouncil.pl/en/programmes/arts/yce-competition/definition-creative-entrepreneur

 

 

 

Steps to Becoming A Creative Entrepreneurship

 

  1. How to Find a Business Idea

First is to make sure we enjoy running the business. Secondly, we need to have expertise in the business we want to run. Third, the business must be relevant to the needs of the community. Finally, the business must be able to make money for yourself.

 

  1. Expand Your Network and Be Consistent

After finding the business idea, the key to becoming creative entrepreneur is to expand our network by following exhibitions related to business and entrepreneur. We can gain a lot of knowledge and experience from others. By networking, we can mirror at how others also face problems, so we can also evaluate our own problems and how we can solve them.

 

  1. Maximize Social Media

In this digital age, social media is becoming a very important and flexible platform to promote our business. The strategy is to showcase something unique and interesting to introduce business to a wide audience. Sometimes we don’t have to show something so perfect or beautiful or handsome. But we need to show something different.

 

  1. Dare to Take the Role

Do you already have an idea and understand about the strategy to be creativepreneur? The last step is to take action. It comes back to us, do we want to have our role in this or not? because Indonesia will experience a glorious future. Well, if we want to be part of it, we must start to build the work from as young as possible.

 

https://suneducationgroup.com/en/news/how-to-become-creativepreneur/

 

Jerremy Felicio                   2201777580
Lukas Lorenza                    2201773374
Stefanus Alexander           2201774490

 

The post CREATIVE ENTREPRENEURSHIP appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

ASPEK – ASPEK DALAM BERWIRAUSAHA

$
0
0

Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut dapat berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian pasar. Keberhasilan wirausaha dicapai apabila wirausaha menggunakan produk, proses, dan jasa-jasa inovasi sebagai alat untuk menggali perubahan.

Berikut ini adalah beberapa sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh seorang wirausaha, seperti :

  • Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
  • memiliki ketekunan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, dan memiliki inisiatif.
  • Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
  • Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
  • Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
  • Disiplin, Komitmen Tinggi, Jujur, Kreatif dan Inovatif, Mandiri,Realistis.

Dalam berwirausaha, seorang wirausahawan harus mampu melakukan inovasi, mengubah tantangan menjadi peluang, menciptakan permintaan melalui penemuan baru, dan dapat menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dalam mengevaluasi ide, seorang wirausahawan perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi.

Berikut adalah beberapa aspek pertimbangan yang dapat dilakukan sebelum seorang wirausahawan memulai usahanya

  1. Mengetahui jumlah permintaan terhadap barang/jasa yang dihasilkan

Kemampuan untuk melihat peluang yang ada, sangat bergantung pada kemampuan seorang wirausahawan dalam menganalisis pasar, yang meliputi aspek:

  • Analisis demografi pasar
  • Analisis serta tingkah laku pesaing
  • Analisis keunggulan bersaing pesaing dan kevakuman pesaing
  1. Kemampuan mengamati pintu peluang

Seorang wirausaha harus dapat mengamati pintu peluang yang ada di pasar dengan cara:

  • Produk baru harus segera dipasarkan dalam jangka waktu yang relatif singkat
  • Kerugian teknik harus terukur
  • Pesaing tidak memiliki teknologi yang canggih
  • Pesaing sejak awal tidak memiliki strategi yang kuat dalam mempertahankan posisi pasarnya
  • Perusahaan baru memiliki kemampuan dan sumber-sumber daya untuk menghasilkan produk
  1. Memperhitungkan Resiko yang Mungkin Terjadi

Seorang wirausaha harus bisa mencari dan mengimplementasikan strategi untuk mempertahankan posisi usahanya dengan cara:

  • Mencari kesamaan dan keunggulan produk yang dikembangkan pesaing
  • Melihat tingkat keberhasilan yang dicapai pesaing dalam pengembangan produknya
  • Seberapa besar dukungan keuangan pesaing bagi pengembangan produk baru.

 

Natasha Anya Iskandar / 2201778564
Regina Nathania / 2201775480
Renata Widyawan / 2201777813

The post ASPEK – ASPEK DALAM BERWIRAUSAHA appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Beasiswa BINUS @Bandung – 14 Agustus 2019

BINUS Merchant List


Open Consultation BINUS @Bandung 29 juli 2019

Magnivation

PERILAKU BELANJA ONLINE DI INDONESIA

$
0
0

Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini masyarakat di dunia dan Indonesia telah banyak sekali melakukan pembelian secara online. Jumlah transaksinya pun dari tahun ke tahun semakin meningkat dan jenis barang yang masyarakat beli juga semakin beraneka ragam.

Dari data survey yang dilakukan pada semester 1 2019 yang dilakukan oleh jakpat, diketahui bahwa 60,5% responden lebih memilih untuk melakukan aktivitas belanja secara online dibandingkan mengunjungi offline store. Alasan responden lebih memilih melakukan transaksi secara online adalah karena lebih cepat dan efisien (65,7%), ada banyak promo dan diskon (62,9%), harga yang bersaing bahkan cenderung lebih murah (59,3%), dan fleksibilitas waktu berbelanja (59%).

 

Mengambil sumber dari laporan wearesocial.com pada Januari 2019, terdapat peningkatan jumlah masyrakat yang melakukan transaksi e-commerce sebesar 5.9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan hal ini juga masih dapat bertumbuh karena penetrasi pasar e-commerce di Indonesia juga masih cukup rendah, yakni sebesar 40%.

Masih merujuk pada laporan dari wearesocial, bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada perilaku belanja online masyarakat Indonesia. Pertumbuhan tertinggi terdapat pada kategori makanan dan produk perawatan yakni sebesar 30%, kedua adalah kategori produk mainan dan hobi sebesar 25%, dan ketiga adalah pada kategori barang-barang elektronik sebesar 24%.

Namun dalam hal nilai transaksi, penjualan tertinggi terdapat pada kateogri online travel dengan nominal sebesar USD 9.376 milyar, lalu ada penjualan furniture sebesar USD 1.674 milyar serta mainan dan hobi sebesar USD 1.46 milyar.

Melihat hasil data tersebut, maka dapat dilihat bahwa saat ini telah banyak masyarakat yang mulai beralih dari yang biasanya suka berbelanja kebutuhan rumah tangga dengan mengunjungi toko, sedikit demi sedikit beralih berbelanja kebutuhan rumah tangga secara online. Serta traveling dan membeli suatu mainan serta hobi sudah menjadi sebuah gaya hidup dan kebutuhan bagi masyarakat di Indonesia.

The post PERILAKU BELANJA ONLINE DI INDONESIA appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

PERSAINGAN E-COMMERCE DI INDONESIA

$
0
0

Dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia telah banyak tumbuh e-commerce, mulai dari Tokopedia, Bukalapak, JD.id, Shopee, Blibli.com, Qlapa.com, Rakuten, Elevenia, mataharimall.com, dan lain sebagainya. Masing-masing dari tiap e-commerce tersebut memiliki strategi yang berbeda-beda untuk merebut pasar yang ada di Indonesia.

Dengan banyaknya jumlah e-commerce tersebut, maka membuat tingkat persaingan antar e-commerce tersebut juga tinggi dan berakibat pada tutupnya beberapa e-commerce karena tidak mampu bersaing. Beberapa e-commerce yang kalah bersaing tersebut antara lain adalah Rakuten, plasa.com, tokobagus, berniaga.com, Qlapa.com, dan mataharimall.com.

Berdasarkan pada data dari Jakpat, terdapat beberapa barang yang sering dibeli oleh konsumen di e-commerce tersebut, yakni:

Tentunya dari ketatnya persaingan antar e-commerce tersebut, masih ada beberapa e-commerce yang menjadi pilihan utama masyarakat, berikut ini adalah beberapa e-commerce pilihan masyarakat tersebut menurut hasil survey Jakpat.

 

 

Dapat dilihat bahwa Shopee menempati peringkat teratas, baik itu dari situs yang paling banyak dikunjungi, maupun situs tempat membeli barang, disusul oleh Tokopedia, Lazada, dan Bukalapak.

Yang menarik dari ketiga e-commerce tersebut adalah, keempat e-commerce tersebut menerapkan strategi yang serupa, yakni sebagai berikut:

Dapat dilihat pada gambar, bahwa keempat e-commerce tersebut memiliki strategi yakni gratis ongkos kirim produk, harga yang bersaing, promo atau diskon produk, dan aplikasi atau tampilan layout yang user friendly.

The post PERSAINGAN E-COMMERCE DI INDONESIA appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

STUDENT SOFT-LAUNCHING PRODUCT BINUS @BANDUNG

$
0
0

Guna menunjang keberhasilan Bisnis Mahasiswa, terutama pada mahasiswa program studi Creativepreneurship, program studi Creativepreneurship memfasilitasi para mahasiswa untuk dapat bertemu secara langsung dengan para calon investor untuk berdiskusi dan mendapatkan berbagai feed back atau masukan untuk perkembangan bisnisnya melalui acara Soft Launching Student’s Creative Start-up.  Acara yang menjadi agenda rutin ini akan memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa dimana mereka dapat mempraktekan secara langsung kemampuan pitch mereka yang selama ini telah dipelajari dalam perkuliahan.

Selain mendapat berbagai masukan dan pencerahan tentang bisnisnya, Ada beragam keseruan, pengalaman unik, dan berbagai peluang yang dapat diperoleh para mahasiswa selama pada program pitch ini berlangsung. Salah satu pengalaman penting dan berharga yang para mahasiswa dapatkan adalah berlatih untuk berani bercerita tentang bisnisnya kepada para calon investor yang baru pertama kali mereka jumpai. Pada kesempatan tersebut, mereka juga mendapatkan tambahan relasi yang akan sangat berguna bagi mereka kedepannya.

Selamat dan Sukses selalu untuk semua mahasiswa Creativepreneurship BINUS @Bandung yang berpartisipasi dalam soft launching student’s Creative Start-up 2019.

The post STUDENT SOFT-LAUNCHING PRODUCT BINUS @BANDUNG appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

MAGNIVATION BINUS @BANDUNG

$
0
0

Salah satu agenda rutin tahunan BINUS @Bandung dalam rangka untuk memperkenalkan dan memasyarakatkan BINUS @Bandung, agenda ini juga bertujuan untuk meningkatkan peran dan produk UMKM kepada masyarakat.

Pada kesempatan ini, program studi Creativepreneurship BINUS @Bandung mengundang siswa – siswa dan masyarakat untuk hadir dan mencoba simulasi perkuliahan yang dilakukan. Para siswa dan masyarakat tersebut akan diberikan knowledge dan informasi mengenai Consumer Buying Persona. Penting bagi para calon wirausahawan ketika mereka akan memulai usaha untuk dpat mengetahui secara spesifik tampilan dan gaya calon konsumennya dengan tujuan agar produk yang mereka ciptakan sesuai dengan target market yang mereka inginkan pula agar usaha yang mereka bangun dapat berjalan dengan baik dan sustain dimasa yang akan datang.

The post MAGNIVATION BINUS @BANDUNG appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

PENGARUH WARNA PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN

$
0
0

Tidak dapat dipungkiri bahwa warna memiliki peranan yang penting dalam kaitannya dengan keputusan pembelian konsumen. Namun seberapa besarkah pengaruh warna tersebut dapat mempengaruhi dan memberikan stimulus pada keputusan pembelian dari konsumen tersebut.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan ternyata sebesar 84.7% konsumen ketika akan membeli suatu produk karena terpengaruh oleh warna yang terdapat pada produk tersebut dan seorang konsumen hanya membutuhkan waktu yang cukup singkat untuk memutuskan pembelian suatu produk tersebut yakni 90 detik.

Lalu, lebih jauh dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa ternyata sebesar 93% responden mempertimbangkan dan memperhatikan tampilan ketika memutuskan untuk membeli suatu produk dan warna tersebut akan mempermudah dan meningkatkan masyarakat dalam mengenali brand dari suatu produk sebesar 80%.

Source: medium.com

The post PENGARUH WARNA PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.


Inaugurasi BINUSIAN 2023; Melantik 12.000 Mahasiswa Baru

$
0
0

Jakarta, 14 September 2019 – Lebih dari 12.000 Mahasiswa baru BINUS UNIVERSITY resmi dilantik dan bergabung dalam komunitas BINUSIAN. Pelantikan mahasiswa baru tersebut menjadi bagian dalam acara Inagurasi BINUSIAN 2023. Acara yang diadakan serentak di tiga kampus yaitu BINUS @Alam Sutera, BINUS @Bandung, serta BINUS

@Malang ini diikuti oleh mahasiswa baru (BINUSIAN 2023) dari berbagai kampus, seperti dari BINUS @Alam Sutera, BINUS @Kemanggisan, BINUS@Senayan, dan BINUS@Bekasi, BINUS  @Bandung,  dan  BINUS  @Malang  dengan  jumlah  lebih  dari 12.000 mahasiswa baru.

 

Inaugurasi BINUSIAN 2023 ini merupakan puncak dari rangkaian First Year Program (FYP) yang terdiri dari General Orientation dan Academic Orientation. Pada General OrientationFreshmen diperkenalkan sikap dan perilaku positif terhadap kehidupan perkulihan di BINUS UNIVERSITY. Sedangkan selama Academic OrientationFreshmen dipersiapkan dengan berbagai materi yang dapat membantunya untuk menemukan strategi belajar yang sesuai dengan jurusan yang dijalaninya.

 

Acara ini dibuka oleh parade yang berturut-turut dilakukan oleh Pimpinan, Dosen, serta Mahasiswa baru Kampus BINUS @Bandung, BINUS @Malang, dan ditutup oleh BINUS @Alam Sutera. Selain itu mahasiswa baru di BINUS @Alam Sutera menampilkan atraksi “human configuration” yang membentuk sekitar 17 formasi tulisan dan gambar, seperti bendera Indonesia, nama-nama kampus, BINUSIAN Values, hingga maskot BINUS yaitu lebah.

 

Acara puncak yaitu pelantikan BINUSIAN 2023 oleh President of BINUS Higher Education serta Rektor BINUS UNIVERSITY dengan prosesi mengenakan jas almamater dan pengucapan janji BINUSIAN yang dilakukan serentak oleh seluruh mahasiswa baru di tiga kampus BINUS. Selain itu diadakan pemberikan penghargaan Beasiswa Widia kepada 11 mahasiswa berprestasi serta 5 BINUS World Class Equity Scholarship bagi mahasiswa asing yang kuliah di BINUS UNIVERSITY.

 

Dalam sambutannya, President of BINUS Higher Education-Bapak Stephen Wahyudi Santoso mengemukakan harapannya bagi BINUSIAN 2023 menjadi generasi muda masa depan yang dapat melakukan visi Fostering & Empowering, dengan memberikan kontribusi nyata dalam mendidik, memperkaya, dan memberdayakan masyarakat untuk

 

Indonesia yang lebih baik. “Selamat bergabung ke dalam komunitas BINUSIAN, Sukses untuk studi anda semua. Dan sampai jumpa di wisuda kalian di tahun 2023!”, ucapnya menutup sambutan. Acara ditutup dengan berbagai hiburan yang dilakukan oleh UKM Dance-STAMANARA, serta pertunjukan musik dari JAZ dan DJ Alffy Rev.

The post Inaugurasi BINUSIAN 2023; Melantik 12.000 Mahasiswa Baru appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Computer Vision Untuk Masa Depan

$
0
0

Oleh: Mochammad Haldi Widianto

 

Computer Vision yang membahas bagaimana komputer dapat dibuat untuk mendapatkan pemahaman tingkat tinggi dari gambar atau video digital. Dari perspektif teknik, bidang ini berupaya mengotomatiskan benda yang dapat dilakukan oleh sistem pengelihatan manusia.”Penglihatan komputer berkaitan dengan ekstraksi otomatis, analisis, dan pemahaman informasi yang berguna dari satu gambar atau urutan gambar. Ini melibatkan pengembangan dasar teoritis dan algoritmik untuk mencapai pemahaman visual otomatis .” Sebagai disiplin ilmu, penglihatan komputer berkaitan dengan teori di balik sistem buatan yang mengekstraksi informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari pemindai medis.

Pada akhir 1960-an, Computer Vision  dimulai di universitas yang merintis kecerdasan buatan. Teknologi ini dimaksudkan untuk meniru sistem pengelihatan manusia, sebagai batu loncatan untuk memberkahi robot dengan perilaku cerdas. Pada tahun 1966, diyakini bahwa ini dapat dicapai melalui proyek musim panas, dengan menempelkan kamera ke komputer dan membuatnya “menggambarkan apa yang dilihatnya”.

Apa yang membedakan Computer Vision dari bidang pengolahan gambar digital yang lazim pada waktu itu adalah keinginan untuk mengekstraksi struktur tiga dimensi dari gambar dengan tujuan mencapai pemahaman adegan penuh. Studi di tahun 1970-an membentuk fondasi awal untuk banyak algoritma visi komputer yang ada saat ini, termasuk ekstraksi tepi dari gambar, pelabelan garis, pemodelan non-polihedral dan polihedral, representasi objek sebagai interkoneksi dari struktur yang lebih kecil, aliran optik, dan estimasi gerak.

Dekade berikutnya ditandai dengan studi berdasarkan analisis matematika yang lebih ketat dan aspek kuantitatif dari penglihatan komputer. Ini termasuk konsep matematika skala-ruang, inferensi bentuk dari berbagai isyarat seperti bayangan, tekstur dan fokus, serta model kontur yang dikenal sebagai snake. Para peneliti juga menyadari bahwa banyak dari konsep-konsep matematika ini dapat diperlakukan dalam kerangka optimisasi yang sama seperti regularisasi dan bidang acak Markov.

Pada 1990-an, beberapa topik penelitian sebelumnya menjadi lebih aktif daripada yang lain. Penelitian dalam rekonstruksi 3-D proyektif menyebabkan pemahaman yang lebih baik mengenai kalibrasi kamera. Dengan munculnya metode optimasi untuk kalibrasi kamera, disadari bahwa banyak ide yang telah dieksplorasi dalam teori penyesuaian bundel dari bidang fotogrametri. Ini mengarah pada metode rekonstruksi 3-D dari beberapa gambar. Kemajuan dibuat dalam masalah korespondensi stereo padat dan teknik stereo multipandang yang lebih maju. Pada saat yang sama, variasi potongan grafik digunakan untuk menyelesaikan segmentasi gambar. Dekade ini juga menandai pertama kalinya teknik pembelajaran statistik digunakan dalam praktik untuk mengenali wajah dalam gambar (lihat Eigenface). Menjelang akhir 1990-an, perubahan signifikan terjadi dengan meningkatnya interaksi antara bidang grafis komputer dengan penglihatan komputer. Ini termasuk rendering berbasis gambar, perubahan gambar, interpolasi tampilan, jahitan gambar panorama dan rendering bidang cahaya awal. Perkembangan terkini ditandai dengan kebangkitan metode berbasis fitur, digunakan bersama dengan teknik pembelajaran mesin dan kerangka kerja optimasi yang kompleks

Gambar 1. Aplikasi Computer Vision

 

  1. Penerapan untuk mengukur kualitas tomat

Obyek penelitian yang digunakan sederhananya adalah buah tomat dengan varitas di kota Bandung diperoleh dari supermarket dengan 4 (empat) kelas kemasakan menurut USDA (1976) green, pink, light red, dan red. Buah yang sudah dicuci dan dikeringkan kemudian diletakkan dalam ruang bersuhu kamar 27°C selama 24 jam untuk dianalisis pada hari berikutnya.

Penelitiannya hanya menggunakan dua tahap, yaitu pembuatan instrumen penangkap citra dan pembuatan perangkat lunak untuk menentukan kualitas tomat berdasarkan parameter citra dan jaringan syaraf tiruan. CVS yang dibangun terdiri dari (1) kotak untuk meletakkan obyek dan menangkap citra, (2) webcam untuk mendapatkan gambar dalam format digital, (3) sumber cahaya yang berasal dari lampu Light Emitting Diode (LED) sepanjang 5 meter dan 4 (empat) buah lampu TL masing-masing berdaya 8W, (4) komputer untuk menyimpanan gambar dan mengolah data, berikut monitor untuk menampilkan citra, dan (5) analisis citra yang dilengkapi dengan jaringan syaraf tiruan (JST) untuk menentukan kualitas tomat.

  1. Toko Toko Retail

Computer Vision telah membuat gebrakan di industri ritel. Amazon Go store membuka pintunya untuk pelanggan pada 22 Januari 2018. Ini adalah toko sebagian otomatis yang tidak memiliki kasir. Dengan memanfaatkan Computer Vision, dan fusi sensor, pelanggan dapat keluar dari toko dengan produk-produk pilihan mereka dan dikenakan biaya untuk pembelian mereka melalui akun Amazon mereka. Teknologi ini belum 100% sempurna, karena beberapa uji resmi teknologi toko menunjukkan bahwa beberapa item tidak dimasukkan dalam tagihan akhir. Namun, ini adalah langkah yang sangat baik.

Gambar 3. Amazon GO

  1. Pada Industri Kesehatan

Dalam layanan kesehatan, Computer Vision berpotensi membawa beberapa nilai yang sangat valid. Meskipun komputer tidak sepenuhnya menggantikan tenaga kesehatan, ada kemungkinan untuk melengkapi diagnostik rutin yang membutuhkan banyak waktu dan keahlian dokter secara signifikan pada diagnosis akhir. Dengan cara ini komputer berfungsi sebagai alat bantu bagi tenaga kesehatan.

Misalnya, Gauss Surgical memproduksi monitor darah real-time yang memecahkan masalah pengukuran kehilangan darah yang tidak akurat selama cedera dan operasi. Monitor dilengkapi dengan aplikasi sederhana yang menggunakan algoritma yang menganalisis gambar spons bedah untuk memprediksi secara akurat berapa banyak darah yang hilang selama operasi. Teknologi ini dapat menghemat dana dalam kebutuhan transfusi darah yang tidak perlu setiap tahun.

Salah satu tantangan utama yang dialami sistem layanan kesehatan adalah jumlah data yang diproduksi oleh pasien. Diperkirakan bahwa data terkait perawatan kesehatan meningkat tiga kali lipat setiap tahun. Proyek Microsoft InnerEye sedang berupaya menyelesaikan bagian dari masalah itu dengan mengembangkan alat yang menggunakan AI untuk menganalisis gambar radiologis tiga dimensi. Teknologi ini berpotensi membuat proses 40 kali lebih cepat dan menyarankan perawatan yang paling efektif.

Gambar 4. Industri Kesehatan

Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Pengelihatan_komputer

Rudiati Evi Masithoh1, Budi Rahardjo1, Lilik Sutiarso1 , Agus Hardjoko2, “PENGEMBANGAN COMPUTER VISION SYSTEM SEDERHANA UNTUK MENENTUKAN KUALITAS TOMAT”, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No 1, Yogyakarta 55281

The Most Exciting Applications of Computer Vision across Industries

The post Computer Vision Untuk Masa Depan appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

THE GRAND LAUNCHING OF BINUS @MALANG

Sofware Defined Network (SDN) , Konsep Jaringan yang digunakan untuk Startup Terkini

$
0
0

Oleh: Mochammad Haldi Widianto

Sebelumnya ada apa ada yang pernah mendenger mengenai apa itu SDN ? jadi SDN yang akan di bahas  SDN merupakan rumpun ilmu dibidang keilmuan Telekomunikasi ataupun Networking. SDN atau Software Defined Networking, jika diartikan dapat menjadi “Jaringan yang di Bekerja diatur oleh Software”. Perubahan zaman ke era modern saat ini banyak didasari oleh terlahirnya software-software baru yang mengubah bisnis tradisional menjadi bisnis berbasiskan software.

Contohnya banyak startup-startup seperti: Uber, Grab atau Go-Jek perusahaan transportasi berbasis aplikasi yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat sebagai pengganti transportasi konvensional karena penggunaanya yang praktis dan mudah. Sebelum munculnya aplikasi-aplikasi tersebut, banyak kendala ataupun keluhan dari kita sebagai pengguna contohnya untuk menggunakan jasa kendaraan umum kita harus pergi ke terminal, halte ataupun pangkalan yang mana terkadang bisa sangat jauh, tidak adanya transparansi harga untuk beberapa jenis angkutan dan lain sebagainya.

Setelah “Software Eating The World” kini giliran industri telekomunikasi khususnya dibidang Networking atau Jaringan yang terkena dampaknya, mungkin kurang lebih menjadi “Software Eating The Network”. Definisi tersebut sebenarnya lebih cocok untuk menggambarkan teknologi NFV (Network Function Virtualization),

SDN adalah suatu metode atau paradigma yang memisahkan antara Control Plane dan Forwarding Plane. Pada jaringan tradisional atau jaringan non-SDN, kedua fungsi diatas berada dalam satu perangkat yang sama. Control Plane sendiri adalah fungsi pengaturan atau kontrol pada suatu perangkat jaringan, sedangkan Forwarding Plane adalah fungsi dari pengiriman paket-paket informasinya. Jika mengutip istilah dari SDxCentral Control Plane ini bisa kita ibaratkan seperti sebuah “otak” yang mengatur lalu lintas data, sedangkan Forwarding Plane bisa kita ibaratkan seperti “otot” yang hanya berfungsi untuk mengirimkan paket ke tujuan sesuai permintaan si otak tadi. Sehingga pengaturan jaringanpun lebih mudah dengan menggunakan SDN

Mengapa SDN?

Sebelumnya telah disinggung tentang inovasi. Dalam hal ini terkait dengan kebutuhan inovasi untuk bidang jaringan yg semakin kompleks. Termasuk diantaranya adalah fakta-fakta dan kebutuhan berikut:

  • Virtualisasi dan Cloud: Komponen dan entitas jaringan hybrid – antara fisik bare metal dan yg virtual
  • Orchestration dan Scalability: Kemampuan untuk mengatur dan mengelola ribuan perangkat melalui sebuah point of management
  • Programmability dan Automation: Kemampuan untuk mengubah behaviour (perilaku) jaringan serta untuk dapat melakukan perubahan terebut secara otomatis (sebagai contoh adalah kemampuan troubleshooting, perubahan policy dan lain-lain)
  • Visibility: Kemampuan untuk dapat memonitor jaringan, baik dari sisi sumber daya, konektivitas dan lain-lain.
  • Kinerja: Kemampuan untuk memaksimalkan penggunaan perangkat jaringan, misalnya optimasi bandwidth, load balancing, traffic engineering dan lain-lain (berhubungan dengan Programmability dan Scalability)

Konsep SDN dibandingkan dengan Konvesional

Konsep dalam network layer merupakan contoh dari abstraksi jaringan sebelum adanya konsep Software Defined Networking. Konsep layer ini juga hanya terbatas untuk meng-abstraksi-kan data plane, tidak ada konsep yang mewakili control plane. Sehingga untuk membuat suatu startup berbasis online dan membutuhkan sebagian besar data center untuk pusatnya dibutuhkan jaringan yang lebih efisiensi . Sebenarnya tidak ada yang salah dengan konsep tradisional, namun akan menjadi tugas tambahan apabila nanti jaringan sudah semakin kompleks seperti pada Gambar 2

Dengan menggunakan metode gambar 2, seiring dengan berjalannya waktu, nantinya akan semakin banyak mekanisme (protokol) yang menyebabkan jaringan berkembang semakin kompleks dan semakin sulit untuk dikonfigurasi atau dikelola, bahkan akan menghalangi dan memperlambat inovasi perusahaan startup tersebut. Sehingga dengan terfokusnya pusat perintah seperti gambar 3. Maka tidak perlu dikhawatirkan kembali masalah masalah data dan jaringan.

Referensi

https://medium.com/core-network-laboratory-tech-page/kenalan-yuk-sama-sdn-software-defined-networking-bacd7f9a631f

http://historianaktkj.blogspot.com/2018/02/apa-itu-sdn-software-defined-network.html

https://indatalabs.com/blog/applications-computer-vision-across-industries

Epaphras Ericson Thomas , Henry Palit , Agustinus Noertjahyana “Aplikasi Manajemen Jaringan

Berbasis Software Defined Networking,” Program Studi Teknik Informatika, 2018

The post Sofware Defined Network (SDN) , Konsep Jaringan yang digunakan untuk Startup Terkini appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Membuat Perintah SQL Insert Otomatis Pada Oracle Database Dengan Trigger

$
0
0

Penulis  : Boby Siswanto

Artikel ini akan membahas tentang Membuat Perintah SQL Insert Otomatis Pada Oracle Database Dengan Trigger. Saat ini semua aplikasi komputer baik desktop, web maupun mobile telah menggunakan database. Database merupakan tempat penyimpan data dan digunakan oleh aplikasi untuk menyimpan data transaksi dengan sifat dapat ditambah, diubah, dihapus atau dilihat kembali. Sebagai contoh kita mengirimkan pesan melalui aplikasi email dan orang yang kita tuju akan membaca pesan tersebut kapanpun dengan menggunakan media apapun (komputer ataupun gadget). Sebenarnya secara teknis, pesan yang kita kirimkan akan disimpan pada sebuah database.

Oracle database merupakan sebuah database yang ada saat ini. Oracle database memiliki Database Management System (DBMS) untuk melakukan pengelolaan datanya. Salah satu fitur objek yang ada pada Oracle database adalah Trigger. Trigger merupakan fitur yang dapat melakukan aksi secara otomatis ketika sebuah table / view mengalami proses Insert / Update / Delete. Trigger sendiri harus ditempelkan pada table atau view agar dapat beroperasi.

Berikut ini langkah-langkah untuk menggunakan trigger agar dapat melakukan insert data otomatis pada Oracle database:

  1. Buat sebuah table

CREATE TABLE testing_tbl(

id NUMBER,

name VARCHAR2(30),

start_date DATE,

completed_date DATE,

status NUMBER DEFAULT 0,

fudue DATE,

CONSTRAINT pk1 PRIMARY KEY(id)

);

 

  1. Buat Sequence + Trigger untuk generate autonumber pada atribut kunci table

CREATE SEQUENCE test_seq;

 

CREATE OR REPLACE TRIGGER test_trg

BEFORE INSERT

ON testing_tbl

FOR EACH ROW

BEGIN

SELECT test_seq.NEXTVAL INTO :NEW.id FROM dual;

END;

/

 

  1. Buat view

CREATE OR REPLACE VIEW testing_trig_view AS SELECT * FROM testing_tbl;

 

  1. Buat Trigger untuk insert otomatis

CREATE OR REPLACE VIEW testing_trig_view AS SELECT * FROM testing_tbl;

CREATE OR REPLACE TRIGGER testing_trg

INSTEAD OF INSERT

ON testing_trig_view

BEGIN

IF :NEW.completed_date IS NOT NULL AND :NEW.status = 1 THEN

INSERT INTO testing_tbl (name, start_date, completed_date, status) VALUES(:NEW.name, :NEW.start_date, :NEW.completed_date, :NEW.status);

INSERT INTO testing_tbl (name, status, fudue) VALUES (‘Next Name’, 0, ADD_MONTHS(:NEW.completed_date, 11));

ELSE

INSERT INTO testing_tbl (name, start_date) VALUES(:NEW.name, :NEW.start_date);

END IF;

END;

/

 

  1. Uji coba dengan melakukan insert pada view

INSERT INTO testing_trig_view (name, start_date, completed_date, status) VALUES (‘One’, TO_DATE(’10-JAN-19′,’DD-MON-YY’), TO_DATE(’20-JAN-19′,’DD-MON-YY’), 1);

 

  1. Cek isi table

Demikian artikel tentang Membuat Perintah SQL Insert Otomatis Pada Oracle Database Dengan Trigger. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan para pembaca. Jika ada pertanyaan seputar Oracle database dapat ditanyakan melalui email boby.siswanto@gmail.com atau mengunjungi website penulis di www.developapex.com.

Wassalam – Bobsis’19

The post Membuat Perintah SQL Insert Otomatis Pada Oracle Database Dengan Trigger appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Viewing all 352 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>