Quantcast
Channel: BINUS UNIVERSITY BANDUNG – Kampus Teknologi Kreatif
Viewing all 352 articles
Browse latest View live

Pelantikan Rektor Universitas Bina Nusantara 2018-2023

$
0
0

PEMIMPIN VISIONER YANG TULUS MEMBINA DAN MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT

Jakarta, 15 Agustus 2018 – Hari ini menjadi momen yang bersejarah bagi BINA NUSANTARA, Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo MM. telah resmi dilantik sebagai rector BINUS UNIVERSITY 2018-203. Kesinambungan kepemimpinan BINUS UNIVERSITY akan terus dilanjutkan oleh Prof. Harjanto Prabowo beserta jajaran-nya, yang BINUS yakini akan terus membawa BINUS University mencapai visi dan misi BINUS 20/20 dengan penuh keyakinan dan sekaligus menyiapkan menuju visi 2035.

Bertempat di Auditorium Kampus Anggrek,BINUS UNIVERSITY, acara ini disaksikan oleh Perwakilan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Perwakilan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta, Pimpinan Yayasan BINA NUSANTARA, Anggota Senat Perguruan Tinggi Universitas Bina Nusantara, Pimpinan BINUS University dan BINUS Group, Pimpinan Yayasan Pendidikan dan Pimpinan sekolah-sekolah sahabat, Pimpinan Lembaga Pemerintahan, Perguruan Tinggi, Partner Dunia Industri, Faculty Member, Binusian,

Pada hari ini kesinambungan kepemimpinan BINUS University akan terus dilanjutkan oleh Prof. Harjanto Prabowo beserta jajaran-nya akan terus membawa BINUS University mencapai visi dan misi BINUS 20/20 dengan penuh keyakinan dan sekaligus menyiapkan menuju visi 2035. Hal didasari dari berbagai pemikiran-pemikiran untuk kemajuan pendidikan yang terlahir dari Prof. Harjanto Prabowo. Berbagai prestasi dan apresiasi terhadap BINUS telah diperoleh. Salah satunya adalah baru-baru ini kita meraih 4-Star Rating Perguruan Tinggi dunia dari QS dan saat ini satu-satunya Perguruan Tinggi di Indonesia yang rated 4-star.

Tidak hanya itu saja, tentunya prestasi yang paling berharga adalah bagaimana BINUS melalui pemikiran-pemikiran beliau telah berhasil mendidik Binusian yang mampu dan mau memberdayaan masyarakat sehingga memberikan dampak besar dan kontribusi untuk kemajuan bangsa. Saat ini ada lebih dari 30.000 mahasiswa aktif dan 105.000 lebih alumni yang berkontribusi untuk Nusantara dan Global.

”Kedepan tantangan begitu berat, seperti kita ketahui bersama bahwa masuknya era Revolusi Industri 4.0 akan mempengarungi segala aspek kehidupan manusia dan menentukan perkembangan ekonomi ke depan secara global. Tantangan bagi Perguruan Tinggi di era Revolusi Industri 4.0 semakin meningkat.” Ungkap Bernard Gunawan

Oleh karena itu setiap perguruan Tinggi dihadapkan dengan tantangan untuk mempersiapkan dan melengkapi Sumber Daya Manusia dengan kompetensi serta keterampilan yang tepat untuk menghadapi revolusi industri ke-4, agar terus mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bangsa.

Perguruan tinggi semakin ditantang untuk mempersiapkan para mahasiswanya akan pekerjaan yang belum ada; selain menciptakan ilmu pengetahuan yang inovatif, adaptif, kompetitif sebagai konsep utama daya saing dan pembangunan bangsa di era revolusi industri 4.0.

”Untuk menjawab tantangan tersebut, kami terus berkomitmen untuk membina dan memberdayakan masyarakat melalui penyelenggaraan pendidikan berkualitas di seluruh Nusantara. Komitmen ini pun kini semakin nyata, melalui BINUS Higher Education kini telah hadir di berbagai Kota di Indonesia, baik secara campus-based di: BINUS@Kemanggisan, BINUS@Senayan, BINUS@AlamSutera, BINUS@Bekasi, BINUS@Bandung, dan BINUS@Malang; maupun melalui pusat-pusat belajar BINUS University Learning Community (BULC) di BINUS@Palembang, BINUS@Semarang, dan kota-kota lain baik di dalam maupun luar negeri.” Ungkap Stephen W. Santoso dalam sambutannya.

 

The post Pelantikan Rektor Universitas Bina Nusantara 2018-2023 appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.


Program Orientasi Mahasiswa ala BINUS

$
0
0

Jakarta, 23 Agustus 2018 – Program Orientasi Mahasiswa telah dimulai, semua perguruan tinggi mengadakan kegiatan Program Orientasi Mahasiswa Baru dengan berbagai cara. Hingga saat ini, jika mendengar dan melihat kegiatan tersebut selalu menjadi momok bagi mahasiswa baru maupun orang tua. Namun belakangan pemerintah genjar untuk mengajak semua perguruan tinggi terus berbenah di an melakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan program orientasi mahasiswanya sehingga stigma orientasi tidak cenderung ke hal-hal yang negatif.

Di Indonesia berbagai perguruan tinggi telah melakukan inovasi terhadap program-program pekan orientasinya, salah satunya adalah perguruan tinggi ternama di Jakarta, BINUS UNIVERSITY (BINUS). Pagi ini BINUS menyelenggarakan Welcoming BINUSIAN 2022 serentak di wilayah Jakarta, Alam Sutera, Bekasi, Bandung dan Malang. Welcoming BINUSIAN 2022 merupakan Pekan Orientasi Mahasiswa Baru ala BINUS yang diberi nama First Year Program (FYP). Tahun ini FYP mengangkat tema “Be Lifelong Learners Through Fostering And Empowering.

FYP merupakan istilah program yang disusun untuk menyambut mahasiswa baru yang akan menempuh perkuliahan selama 4 tahun. Program ini merupakan kegiatan wajib yang diikuti oleh mahasiswa baru (atau yang disebut Freshmen) sebelum memasuki awal perkuliahan di BINUS UNIVERSITY. Tahun ini, FYP diikuti lebih dari 8000 BINUSIAN yang tersebar di area kampus BINUS UNIVERSITY, seperti di Kampus Anggrek, Kampus Syahdan, Kampus Kijang, Kampus Alam Sutera, Kampus Senayan dan Kampus Bekasi.

Melalui FYP ini para Freshmen diharapkan dapat memahami visi, misi, nilai BINUS UNIVERSITY agar terbangun sikap dan perilaku positif dalam menuntaskan tugas-tugas belajar di BINUS UNIVERSITY.
FYP terdiri dari 2 kegiatan, yaitu Freshmen Enrichment Program (FEP) dan FYP Session. FEP terdiri dari General Orientation (selama 1 minggu) dan Academic Orientation (selama 2 minggu). Pada General Orientation, Freshmen akan diperkenalkan sikap dan perilaku positif terhadap kehidupan perkulihan di BINUS UNIVERSITY. Sedangkan selama Academic Orientation, Freshmen akan dipersiapkan dengan berbagai study skills yang dapat membantunya untuk menemukan strategi belajar yang sesuai dengan jurusan yang dijalaninya. Setelah mengikuti FEP, para Freshmen akan mengikuti FYP Session pada semester 1 dan 2. Selama di tahun pertama ini, Freshmen akan diberikan berbagai kegiatan untuk membantu mereka beradaptasi dengan kehidupan kampus, mulai dari perkuliahan, pengenalan potensi diri, kehidupan sosial, penguatan kemampuan berbahasa Inggris dan juga hal-hal yang terkait social awareness.

Fakta menarik dalam kegiatan FYP BINUS UNIVERSITY yaitu selalu tampak mahasiswa-mahasiswi mengenakan almamater/seragam khusus yang selalu semangat membantu adik-adik kelas mereka. Mahasiswa-mahasiswi ini adalah para Freshmen Leader (FL), Freshmen Partner (FP) dan English Tutor (ET). FL merupakan mahasiswa yang mendampingi Freshmen selama FEP. Sedangkan selama FYP Session, para Freshmen akan didampingi oleh FP yang akan mendampingi Freshmen setahun penuh dalam menyesuaikan diri dalam perkuliahan, dan ET akan siap membantu para Freshmen mengasah kemampuan berbahasa Inggris. Seluruh mahasiswa yang berperan selama kegiatan FYP ini merupakan mahasiswa-mahasiswi pilihan dan telah menjalani proses seleksi dan pembekalan. Program seperti ini merupakan salah satu cara BINUS UNIVERSITY yang membuat program orientasi mahasiswa barunya sangat jauh dari kesan kekerasan karena peran FL dan FP lebih sebagai mitra yang siap sedia menjembatani komunikasi antara universitas dan para mahasiswa baru.

“Dengan berlangsungnya First Year Program 2018 ini, diharapkan BINUS UNIVERSITY dapat terus membangun anak bangsa dalam memberikan nilai kontribusi serta memberdayakan dan membina nusantara yang lebih baik lagi” Ujar Bernard Gunawan, Ketua Yayasan BINA NUSANTARA.

The post Program Orientasi Mahasiswa ala BINUS appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

PROSES KREATIF DOKUMENTER TV

$
0
0

KONSEP KARYA DOKUMENTER

Ide dan gagasan di buatnya sebuah karya film dokumenter contohnya “Angklung” Sebagai manifestasi budaya sunda yang Mendunia, tidak terlepas dari penghargaan terhadap karya-karya yang tidak hanya menjadi milik masyarakat Sunda – Jawa Barat, bangsa Indonesia bahkan dunia, akan tetapi sebuah momentum bangkitnya sebuah ekspresi berkesenian dan berkebudayaan sebuah bangsa, sebuah fenomena dari kebangkitan jiwa-jiwa berkesenian yang berlatar belakang biasa-biasa menjadi luar biasa. Seorang yang tulus dalam berkarya menjadikan bambu sebagai sebuah media ekspresi berkesenian, seorang seniman yang bersentuhan dengan alam di sekitarnya dan menjadikan bambu menjadi alat bunyi yang menghasilkan sebuah harmoni musik yang tadinya hanya dikenal oleh masyarakat di sekitarnya dan anak-anak sekolah, kini alat musik yang berbahan dasar bambu seperti angklung, calung, arumba atau yang lainnya menjadi terkenal ke mancanagera. Bahkan menjadi warisan dunia yang menjadi sejarah kekayaan milik bangsa Indonesia. Kekaguman ini tidak hanya menjadi semacam pengakuan semata, tetapi lebih dari itu adalah sebuah penghargaan kami sebagai pembuat karya untuk memberikan apresiasi terhadap pertumbuhan, pelestarian dan pengembangan seni budaya musik angklung khususnya, yang telah menjadi fenomena. Tidak hanya sekedar sebuah karya fenomenal, akan tetapi menjadi sebuah titik sejarah dan momentum bahwa seni tradisi berbicara di tingkat Penghargaan yang lebih tinggi. Dan musik bambu seperti musik Angklung sebagai warisan karya dunia, menjadi media komunikasi seni yang mampu juga menjadi pemersatu bangsa, berapresiasi bersama untuk mewujudkan semua citra seni yang masuk dalam diri sanubari setiap insan manusia, yang diberikan daya dan kekuatan untuk menghargai sebuah karya anak bangsa. Semangat mencipta dan berkarya dari sebuah masyarakat tradisi yang bersahaja dan menjadi sebuah fenomena seperti yang di buktikan dan angklung sudah menjadi bagian dari masyarakat dan kemudian menjadi fenomena mendunia. Untuk maksud dan tujuan itulah menggarap sebuah film. Pengertian dokumenter sendiri menurut beberapa penulis bisa simpulkan; pengertian dokumenter di hadapkan pada dua hal, yaitu sesuatu yang nyata, faktual (ada atau terjadi) dan esensial, bernilai atau memiliki makna. Suatu dokumen dapat berwujud konkret kertas dengan tulisan atau berkas-berkas tertulis (ijazah, diktat, catatan). Dapat pula berupa gambar, foto dan sesuatu kejadian, mikro film, film atau film video. Dalam dokumenter terkandung unsur faktual dan nilai. Jadi biarpun banyak catatan, foto atau materi lain yang berisi rekaman peristiwa dan kejadian-kejadian nyata tidak semua materi itu memiliki nilai dokumenter. (Wibowo,2007:145) Sedangkan menurut pendapat lainnya, kata dokumenter (dalam bahasa Inggris documentary) adalah kata yang mengarah pada sesuatu yang nyata, faktual, realita (rekaman fotografi dari kejadian sebenarnya). Documentary berasal dari kata document, sebuah film yang menggambarkan kejadian nyata, kehidupan dari seseorang, suatu periode dalam kurun sejarah, atau barangkali sebuah rekaman dari suatu cara hidup makhluk. Dokumenter berbentuk rangkuman perekaman fotografi berdasarkan kejadian nyata dan akurat.

Dokumenter selalu bersinggungan dengan dokumen-dokumen faktual berdasarkan kejadian-kejadian nyata (Prakosa.2008:123,124). Pendapat lain mengatakan, yang di maksud dengan film non-fiksi adalah film dokumenter, yaitu film yang mengambil peristiwa-peristiwa sejarah sebagai obyeknya, merekam peristiwa tersebut tanpa sedikitpun menafsirkan, mengambil sikap atau menilai peristiwa tersebut, seperti film-film berita, misalnya.

Proses Kreatif dalam Dokumenter TV.

Dari Ide sampai Bentuk.

Penjelasan :

Faktor-faktor yang mempengaruhi ide atau gagasan dan riset untuk merekontruksi adalah sentuhan-sentuhan nilai seni dan pengalaman estetik terhadap dokumenter serta “Angklung” Sebagai manifestasi budaya sunda itu sendiri yang sudah berbaur dengan bentuk-bentuk seni lainnya (akulturasi) Dari ide gagasan-gagasan dan riset  tersebut  itu kemudian akan di tuangkan dalam bentuk treatment, skrip ataupun skenario yang bentuknya masih bersifat verbalistik. Tentunya dalam pembuatan skrip atau skenario ini akan dipengaruhi oleh perbagai hal yang merupakan kaidah-kaidah sastra serta dramaturgi (sastra drama). Hasilnya hanya berupa gagasan awal sebagai bahan baku untuk diteruskan menjadi sebuah produksi  film. Merupakan barang mentah yang harus di kemas dalam proses kreatif untuk menjadi kemasan sebuah produksi film. Sebagai alat pembentuk dalam kemasannya diperlukan adanya unsur teknologi, yakni teknik layar berupa teknik kamera, teknik pencahayaan (lighting) dan teknik editing dan Audio. Di samping itu harus dipadukan pula dengan unsur estetika yang mengarahkan pada bentuk-bentuk komposisi gambar, artistik, laku pemeran, struktur dramatik serta irama dan tempo, baik dalam pemenuhan laku dramatiknya maupun seni editingnya. Dalam perwujudan proses kreatif tersebut akan membentuk sebuah film dokumenter. Pada dasarnya unsur-unsur pembentuk film tersebut terdiri dari dua unsur, yaitu :

  1. Naratif atau narasi kalau itu ada yang berpijak pada unsur skrip atau skenario. Dalam hal ini harus bisa tergambarkan adanya aspek ruang, waktu dan nuansa cerita.
  2. Adanya sinematik, yang terdiri dari :

Mise En Scene, yaitu di gunakan untuk menunjukan sebuah proses Sinematik yang terjadi dalam sebuah set secara literer artinya “Menata-dalam- scene”. Penyutradaraan, pemain, pengaturan posisi-posisi kamera, (Biran, 1997:120) segala hal yang berada. Terdiri dari elemen pokok, seperti setting atau latar, tata cahaya, kostum yang di gunakan dan makeup, serta akting (gerakan Narasumber yang di wawancarai) Sinematografi, merupakan tata kamera yang ada hubungannya dengan obyek yang akan  diambil.

Editing merupakan suatu pemaduan atau penyuntingan gambar yang merupakan juga transisi antara shot yang satu dengan shot yang lainnya. Dari hasil pembentukan karya film dokumenter ini. Sebagai hasil rekonstruksi  menjadi sebuah karya filmis, harus memiliki balancing value (keseimbangan nilai) dengan dasar-dasar sentuhan nilai, sehingga nantinya bahasa filmis ini harus bisa dimengerti sebagai sesuatu yang komunikatif. Dalam arti lain hasil karya filmis ini harus

memiliki relevansi dengan apa yang menjadi dasar pemikiran dan alur pikir terhadap sentuhan-sentuhan nilai dokumenternya itu sendiri. Secara teknis, mengadopsi teknik-teknik serta karakteristik estetik dan artistika berdasarkan kaidah-kaidah filmis. Shot by shot akan di buat sedemikian rupa melalui teknik kamera, baik dalam sudut-sudut pandangnya (angle), camera movement maupun size visualnya. Hasilnya akan diupayakan sebagai sebuah bentuk filmis yang mengalir dengan memperbanyak bentuk visual nya. Hal tersebut sesuai dengan azas dasar cinematik yang mengemukakan visual sebagai substansinya. Artinya dalam prosesnya, akan mengarahkan film ini menjadi sebuah “Moving Image” (Citra Bergerak) yang direkam melalui bentuk-bentuk cahaya yang masuk pada teknik pita magnetik, kemudian disusun dalam sebuah citraan shot by shot menjadi sebuah keutuhan bentuk. Film Dokumenter TV yang utuh.

Sekian terimakasih….

“Salam Kreatif.

Iwan Setiawan//iwanone15@gmail.com

The post PROSES KREATIF DOKUMENTER TV appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Grand Open House BINUS @Bandung

Kolaborasi BINUS @Bandung Hadirkan Workshop Expor dan e-Commerce Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif

$
0
0

 

 

Bertempat di Kampus BINUS @Bandung, pada Hari Sabtu, 8 September 2018 kemarin, BINUS @Bandung, berkolaborasi dengan Bada Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Indonesian fashion Chamber (IFC), dan Alibaba Group mengadakan workshop bagi para pelaku ekonomi kreatif.

Kegiatan ini bertujuan untuk dapat membentuk ekosistem ekonomi kreatif digital, khususnya pada para pelaku ekonomi kreatif sub-sektor fashion. Diharapkan, para pelaku ekonomi kreatif selain menguasai pasar nasional Indonesia, mereka juga dapat mulai untuk merambah pasar internasional.

Selain workshop, acara ini juga melakukan diskusi dengan para pakar serta para dosen BINUS @Bandung, khususnya dalam bidang desain, teknologi, dan branding bagi produk-produk para pelaku ekonomi kreatif tersebut. Diskusi dilakukan dengan cara one-on-one antara para pakar dengan para pelaku industri kreatif tersebut.

The post Kolaborasi BINUS @Bandung Hadirkan Workshop Expor dan e-Commerce Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

CREATIVEPRENEURSHIP

$
0
0

Sejak diperkenalkan oleh Joseph Schumpeter (1934), konsep keilmuan Creativepreneurship telah dikembangkan oleh para peneliti yang terbagi menjadi dua kelompok dengan dua cara pandang/mahzab/paradigma (School of Entrepreneurship Thought), yaitu: 1) Creative Entrepreneurship, dan 2) Entrepreneurship in Creative Industry, sebagaimana pembahasan berikut ini:

  1. CREATIVE ENTREPRENEURSHIP

Creative Entrepreneurship sebagai School of Entrepreneurship Thought telah dijadikan pedoman bagi berbagai universitas dan telah dikembangkan menjadi program studi hingga saat ini, misalnya oleh Swansea Metropolitan University, University of East Anglia, University of Latvia, University of London, dll. Serta telah dikembangkan sebagai mata kuliah dan kajian, misalnya di: Stanford University, Babson College, Freeman School of Business, dll. Sedangkan sebagai kajian riset telah banyak dikemukakan pada jurnal-jurnal index Scopus dan Thomson Reuters.

Creative Entrepreneurship telah dipopulerkan oleh Joseph Schumpeter sejak tahun 1934 seorang ekonom terkenal kelahiran Austria yang mengajar di Harvard University, dan dilanjutkan oleh Baumol (1968). Bahwa fenomena new economy telah mengubah hukum ilmu ekonomi normal umumnya (Reinert, 2006), Schumpeter menyebutkan tentang Economic Theory of ‘Creative Destruction’, yaitu pada dasarnya faktor creativity adalah bagian utama dari creative entrepreneur memainkan peran fundamental dalam merevitalisasi new ekonomi, breaking up established systems dan membuka pasar-pasar baru. Bilton (2010) menyebutkan bahwa efek disruptive dan atau perubahan ini mempengaruhi bisnis melalui creative destruction dalam memperbaharui established businesses dan melakukan rekonstruksi kembali. Teori ini kemudian diperkuat oleh neoclassical theory yang disebut The Profit Maximizer (Endogenous Growth Theory) oleh Romer (1986, 1990) menitik beratkan pada determinan knowledge-base firm yang menggerakan innovation sebagai peran sentral dalam entrepreneurship (Friis et al, 2006). Konsentrasi creative entrepreneur dapat berbeda antara typical business atau social entrepreneur dalam mengkreasikan dan mengeksploitasi modal intelektual (intellectual capital) atau disebut juga sebagai investor talenta (Caves, 2001).

Creative Entrepreneurship sebagai sintesa konsep creative entrepreneur pada visi pionernya Schumpeter merupakan gabungan dari 3 postulate yang berasal dari tiga proposisi (Lintunen, 2000), sebagai berikut:

Postulate 1:  Creative entrepreneur merupakan perwujudan inovasi pemimpin sukses.

Postulate 2:  Inovator sukses merepresentasikan self-governing entrepreneur.

Postulate 3:  Leadership pada self-governing entrepreneur adalah bukti keberhasilan proses inovasi.

Konsep inovasi Schumpeter menurut Oscarius (2016) dapat merupakan penekanan pada: munculnya gagasan produk baru, munculnya metode produksi baru, munculnya pasar baru, dan munculnya inovasi baru pada organisasi.

Creative Entrepreneurship sebagai Creativity-based Entrepreneurship bagi kelompok peneliti lainnya, yaitu kelanjutan dari teori Wallas (1926) tentang Model of Creative Thinking yang kemudian dilanjutkan oleh Lumpkin et al (2004) dengan Creativity-based Model of Entrepreneurial Opportunity Recognition, terdapat lima tahapan formasi peluang pada Creativity-based Entrepreneurship yaitu: preparation (unconscious awareness), incubation of ideas, insight (the moment of discovery), evaluation and elaboration (Sabrina, 2013). Creativity (kreativitas) adalah membangkitkan idea baru (novel), berguna, dan tepat (Duxbury, 2012), adapun secara state of art dari creativity tsb dapat didefinisikan berdasar 4 Ps, yaitu personality, product, process, press (Kolnhofer-Derecskei, 2016). Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil penelitian dari Fillis & Rentschler (2010) serta Schmidt et al (2013) bahwa creativity menjadi bagian dasar kritis pada pengalaman entrepreneurship sejak mengidentifikasikan masalah, kepemimpinan, dan mengembangkan produk. Selain itu karena sebagai jiwa/the soul of entrepreneurship (Morris & Kuratko, 2002) creativity penting sebagai inisiasi dan mempertahankan perusahaan dalam menghadapi lingkungan kompetitif yang kompleks (Dayan & Benedetto, 2013).

 

  1. ENTREPRENEURSHIP IN CREATIVE INDUSTRY

Creative-preneurship pada School of Entrepreneurship Thought lainnya telah banyak dipraktekan oleh beberapa universitas diantaranya: Berlin University pada program Creative Entrepreneurship of Creative

Businesses, UiT the Arctic University of Norway pada program Bachelor of Cultural & Creative Entrepreneurship, SBM ITB pada program MBA in Creative and Cultural Entrepreneurship, University of London pada program Goldsmiths Creative and Cultural Entrepreneurship, Trinity College Dublin pada program M.Phil. in Creative and Cultural Entrepreneurship, dll. Pada umumnya universitas-universitas ini lebih fokus lagi dalam mengeksplorasi kewirausahan pada konteks industri kreatif dan kultur budaya, menjadi program studi dan kajian pada berbagai strata pendidikan.

Creative-preneurship adalah pendapat kelompok kedua tentang Creative Entrepreneurship, yaitu sebagai praktek setting up a business secara mandiri pada industri kreatif (Bujor & Avasilcai, 2014), pendapat ini dikutip menjadi pendefinisian bebas dalam Wikipedia. Creative-preneurship mengacu pada aktivitas para entrepreneurs di bidang bisnis industri kreatif (Kellet, 2006). Berkembangnya kelompok kedua ini dipicu dengan adanya disrupsi pada industri, yaitu melalui perkembangan informasi internet, mobile era, musik, distribusi foto, dll (Jamison, 2012).

Creative-preneurship melakukan kajian dan simulasi praktis secara interrelasi antara “creativity”, “culture”, “arts”, “talents” terutama dalam keterkaitannya pada Creative and Cultural Entrepreneurship, Arts and Cultural Policy Administration, serta pada Social Entrepreneurship (Lauzikas & Mokšeckienė, 2013). Dengan demikian, cakupan Creative-preneurship apabila difokuskan pada ekonomi kreatif yang mencakup 14 subsektor, yaitu: Arsitektur; Desain; Fesyen; Film, Video, dan Fotografi; Kerajinan; Teknologi Informasi dan Piranti Lunak; Musik; Pasar Barang Seni; Penerbitan dan Percetakan; Periklanan; Permainan Interaktif; Riset dan Pengembangan; Seni Pertunjukan; dan Televisi dan Radio. Serat ditambah lagi dengan subsektor kuliner (Kemenparekraf, 2013).

 

State of the Art CREATIVEPRENEURSHIP as a Contribution to the Body of Entrepreneurship Knowledge and Theory Building  

Creativepreneurship dengan demikian telah berkembang menjadi spirit/roh bagi ilmu kewirausahaan serta memberikan sumbangsih contribution to the body of entrepreneurship dan mengembangkan keilmuan teori kewirausahaan pada umumnya. Sebagaimana diketahui bahwa entrepreneurship telah menjadi suatu cabang ilmu terapan, misalnya di Indonesia telah disahkan pada tahun 2015 oleh Dirjen Dikti, KemenRistekDikti tahun 2015, yaitu kode nomenklatur 6160307 Kewirausahaan. Adapun state of the art dari entrepreneurship dibagi menjadi 5 paham (David & Christina, 2015), yaitu:

  1. Frech School, yaitu: Richard Cantilon (1680-1734), Niccolas Baudeau (1730-1792), Anne Robert Jacques Turgot (1727-1781), dan Jean Baptiste Say (1767-1832).
  2. German School, yaitu: Johann Heinrich von Thunen (1785-1850), Mangoldt (1824-1858), Wilhelm Roscher (1817-1894), Bruno Hildebrand (1812-1878), dan Karl Knies (1821-1898).
  3. Austrian School, yaitu: Carl Menger (1840-1921), Leon Walras (1834-1910), dan Ludwig von Mises (1881-1872).
  4. American School, yaitu: Amasa Walker (1799-1875), Francis A. Walker (1840-1897), John Bates Clark (1847-1938), F.B. Hawley (1843-1929), dan Frank Hyneman Knight (1885-1972).
  5. England School, yaitu: Adam Smith (1723-1790), Jeremy Bentham (1748-1832), dan Alfred Marshal (1842-1924).

Secara detail pembahasan ilmu entrepreneurship tidak dibahas mendalam di artikel ini. Sedangkan Konsep kreatifitas pada creativepreneurship awalnya dipengaruhi oleh Plato (427 BC – 347 BC) bahwa kreatifitas sebagai alat untuk mengembangkan inovasi, Aristoteles (384 BC – 322 BC) proses kreasi menekankan pada tingkat keahlian, kecermatan dan ketelitian. Dengan demikian, creativity dalam entreprepreneurship menghasilkan tujuh perspektif creation (Morris, 1998), yaitu: creation of wealth, creation of enterprise, creation of innovation, creation of change, creation of employment, creation of value, creation of growth.

The post CREATIVEPRENEURSHIP appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

KEWIRAUSAHAAN

$
0
0

Proses kewirausahaan dimulai dengan inovasi. Inovasi-inovasi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor baik itu faktor pribadi maupun faktor eksternal/lingkungan, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, budaya dan lingkungan. Faktor-faktor ini membentuk “locus of control/pusat kendali”, kreativitas, inovasi, implementasi, dan pertumbuhan yang kemudian berkembang menjadi pengusaha besar. Secara internal, inovasi dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal dari individu, seperti pusat kontrol, toleransi, nilai-nilai (value), pendidikan, dan pengalaman. Sedangkan faktor yang berasal dari lingkungan yang mempengaruhi meliputi model peran (role model), aktivitas, dan peluang. Oleh karena itu, inovasi berkembang menjadi kewirausahaan melalui proses yang dipengaruhi oleh lingkungan, organisasi, dan keluarga.

Ciri-ciri seorang wirausaha adalah: memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme. Selalu berusaha untuk mencapai, berorientasi pada keuntungan, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif. Memiliki kemampuan mengambil risiko dan menyukai tantangan. Bertindak sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan menyukai saran dan kritik yang membangun. Memiliki inovasi dan kreativitas yang tinggi, fleksibel, serbaguna dan memiliki jaringan bisnis yang luas. Memiliki persepsi dan perspektif yang berorientasi masa depan. Punya keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras. Kemampuan dan kemauan untuk memulai bisnis (start-up). Kemampuan melakukan sesuatu yang baru (kreatif) Kemampuan dan kemampuan untuk mencari peluang Kemampuan dan keberanian untuk menanggung risiko (risk bearing) Kemampuan mengembangkan ide dan mengumpulkan sumber daya. Kemauan dan kemampuan ini diperlukan terutama untuk menghasilkan produk atau layanan baru serta memberikan nilai tambah baru dalam merintis lini bisnis baru.

Kewirausahaan memainkan peran dominan dalam menggerakkan perekonomian baik lokal, regional dan global. Pengusaha adalah dinamis dan berkomitmen untuk sukses, terbukti mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran. Pengusaha yang memiliki jiwa kepemimpinan dan jiwa wirausaha akan memimpin revolusi ekonomi menuju peningkatan standar hidup yang lebih layak. Untuk berpartisipasi aktif dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN, generasi muda perlu dilengkapi dengan nilai-nilai kewirausahaan, seperti: kreativitas, inovasi, berani mengambil risiko, antusiasme dan tidak pernah menyerah serta optimis dan bertanggung jawab, sehingga mereka dapat bersaing dalam persaingan yang ketat.

The post KEWIRAUSAHAAN appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

KEGIATAN “BERBAGI BUKU BERSAMA BINUS” DI SOS Children’s Village Lembang

$
0
0

 

 

Membaca merupakan kegiatan positif bagi siapa pun, termasuk anak-anak. Membaca memberikan pengaruh positif pada otak anak yang sedang berkembang. Buku yang terdiri dari rangkaian kata, angka, gambar dan elemen lain, mampu mengembangkan keterampilan anak dalam berpikir. Ini memengaruhi bagaimana cara mereka berbicara, memecahkan masalah, menulis, bahkan memperoleh pengalaman.

 

Itulah sebabnya kenapa Binus @Bandung mulai memperkenalkan kebiasaan membaca buku pada anak sejak kecil melalui buku cerita anak. Buku cerita anak yang telah dikumpulkan oleh para BINUSIAN 2022, telah disalurkan kepada SOS Children’s Village yang berlokasi di Lembang.

 

SOS Children’s Village merupakan organisasi sosial nirlaba non-pemerintah yang aktif dalam mendukung hak-hak anak dan berkomitmen memberikan anak-anak yang telah atau beresiko kehilangan pengasuhan orang tua kebutuhan utama mereka, yaitu keluarga dan rumah yang penuh kasih sayang. SOS Children’s Village Lembang terdiri dari 13 rumah keluarga, satu rumah untuk pimpinan Villages,sebuah rumah komunitas dengan perpustakaan, lab komputer, ruangan menjahit, lapangan bermain dan olahraga. SOS Children’s Village mempunyai Taman Kanak-Kanak sendiri, dan terbuka untuk umum.

 

Pada hari Senin, 10 September 2018, BInusian 2022, 2021, didampingi SADC Officer dan RCS Ofiicer mengunjungi SOS Children’s Village untuk menyerahkan buku cerita anak dan buku tulis. Buku tulis juga dibutuhkan untuk anak-anak SOS Children’s Village yang masih berstatus pelajar. Buku dari BInus @Bandung diharapkan menumbuhkan kebiasaan membaca pada anak sejak kecil dan membantu mewujudkan cita-cita mereka.

Salam Kreatif

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 1

Kegiatan “Berbagi Buku Bersama Binus”

 

 

 

Ryan Ariesta

The post KEGIATAN “BERBAGI BUKU BERSAMA BINUS” DI SOS Children’s Village Lembang appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.


KEGIATAN “BERBAGI BUKU BERSAMA BINUS” DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA BANDUNG

$
0
0

 

Sangat penting untuk anak mulai membaca buku sejak usia dini, karena ada banyak sekali manfaat dan keuntungannya. Tidak hanya sebatas kosakata anak menjadi kaya, namun juga membiasakannya berimajinasi, melatih anak berpikir logis dan kritis, memahami konsep sebab-akibat, dan belajar mengetahui nilai-nilai yang baik.

 

Itulah sebabnya kenapa Binus @Bandung mulai memperkenalkan kebiasaan membaca buku pada anak sejak kecil melalui buku cerita anak. Buku cerita anak yang telah dikumpulkan oleh para BINUSIAN 2022, telah disalurkan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung yang beralamat di Jl. Seram No.2, Citarum.

 

Mewujudkan minat baca masyarakat merupakan salah satu misi DISPUSIP Kota Bandung. Salah satu Pustakawan di DISPUSIP Kota Bandung menjelaskan sebelumnya kalau 60% APBD digunakan untuk pengadaan buku cerita anak dan jumlah buku tersebut disana masih sangat kurang. DISPUSIP Kota Bandung juga banyak dikunjungi anak-anak setiap harinya setelah mereka bersekolah.

 

Pada hari Senin, 10 September 2018, BInusian 2022, didampingi Dr. Johan Muliadi Kerta, S.Kom., M.M. selaku Wakil Ketua Bidang Akademik, Penelitian, dan Pengembangan Kemahasiswaan BINUS @Bandung mengunjungi DISPUSIP Kota Bandung untuk menyerahkan buku cerita anak. Buku cerita anak dari BINUS @Bandung diharapkan menumbuhkan kebiasaan membaca pada anak sejak kecil dan membantu mewujudkan cita-cita mereka.

 

Salam Kreatif

 

 

 

 

Gambar 1

Kegiatan “Berbagi Buku Bersama Binus”

 

 

 

Ryan Ariesta

The post KEGIATAN “BERBAGI BUKU BERSAMA BINUS” DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA BANDUNG appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

LEBIH DARI 11.000 MAHASISWA BARU RESMI MENJADI BINUSIAN

$
0
0

Jakarta,12 September 2018 – BINUS UNIVERSITY kembali menggelar acara Inaugurasi BINUSIAN 2022 yang diikuti oleh lebih dari 11.000 mahasiswa baru. Acara yang diadakan di Kampus BINUS @Alam Sutera ini diikuti oleh BINUSIAN yang berasal dari berbagai kampus BINUS UNIVERSITY, seperti di Kampus @Alam Sutera, Kampus @Kemanggisan, Kampus @Senayan, dan Kampus @Bekasi.

Inaugurasi ini merupakan acara penutup dari rangkaian acara Freshmen Enrichment Program (FEP). FEP terdiri dari General Orientation (selama 1 minggu) dan Academic Orientation (selama 2 minggu). Pada General Orientation, Freshmen diperkenalkan sikap dan perilaku positif terhadap kehidupan perkulihan di BINUS UNIVERSITY. Sedangkan selama Academic Orientation, Freshmen dipersiapkan dengan berbagai materi yang dapat membantunya untuk menemukan strategi belajar yang sesuai dengan jurusan yang dijalaninya.

Pada acara ini,  BINUS juga memberikan penghargaan Beasiswa Widia kepada 15 mahasiswa berprestasi serta 6 BINUS World Class Equity Scholarship bagi mahasiswa asing yang kuliah di BINUS UNIVERSITY. Di tengah acara ini dibarengi dengan launching 8 seri BINUSIAN flazz card yang mengambil tema dari BINUS Values yang terdiri dari Striving for Excellence, Perseverance, Integrity, Respect, Innovation, Teamwork, Fostering dan Empowering. Di samping sebagai kartu identitas dan akses layanan mahasiswa, BINUSIAN flash card ini dapat digunakan sebagai alat pembayaran umum dan transportasi, serta benefit pada partner merchant-merchant tertentu.

Selain itu para BINUSIAN yang hadir akan ditemani oleh serangkaian acara seperti Bazaar, Games, Exhibiton, Parade Organisasi Kemahasiswaan, dan Launching Binusian Card, selain itu akan ada penampilan dari Rizky Febian dan Dhipa Barus untuk melengkapi kemeriahan dari acara Inaugurasi 2022

“Selamat Bergabung dan menjadi keluarga BINUSIAN. Semoga BINUS dapat membantu kalian dalam memaksimalkan potensi diri dan menjadi generasi muda Indonesia yang dapat memberdayakan masyarakat dan membangun negeri yang kita cintai ini” ujar Prof. Harjanto Prabowo, Rektor BINUS UNIVERSITY.

The post LEBIH DARI 11.000 MAHASISWA BARU RESMI MENJADI BINUSIAN appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Pelatihan Akuntansi Pesantren.

$
0
0

Salah satu dosen Binus Bandung, Ignatius Edward Riantono, S.E., M.Ak, memberikan pelatihan mengenai Akuntansi Pesantren di Pondok Pesantren Darut Taubah. Pondok Pesantren ini berlokasi di Kelurahan Kebon Jeruk, yang berdekatan dengan Sekolah Tinggi Teknologi Kreatif Bina Nusantara Bandung.

 

Pengembangan pesantren secara khusus telah  menjadi salah satu target pengembangan ekonomi syariah mengingat perannya yang juga cukup strategis. Program peningkatan kemandirian ekonomi Pesantren akan memberikan kemampuan bukan hanya dalam aspek ekonomi, akan tetapi juga dalam hal penciptaan insan-insan yang memiliki akhlak yang baik dan juga andal dalam aspek ekonomi. Salah satu program untuk mendorong peningkatan tata kelola yang baik di lingkungan Pesantren yaitu melalui tersedianya laporan keuangan yang memenuhi standar akuntansi yang diterima secara luas dan diterima berbagai pihak.

 

Untuk itulah materi mengenai Akuntansi Pesantren dibawakan oleh Pak Ignatius Edward kepada para pengurus dan penghuni Pondok Pesantren Darut Taubah agar pengelolaan serta laporan keuangan mereka dapat berjalan dengan baik. Para pengurus dan santri baik putra maupun putri mengikuti materi dengan baik dan aktif berdiskusi. Materi Akuntansi Pesantren ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk Pondok Pesantren Darut Taubah dan masyarakat sekitarnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

The post Pelatihan Akuntansi Pesantren. appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Info Session Cirebon

Pelatihan Personal Financial Management

$
0
0

Sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, Dosen di BINUS Bandung secara rutin membagikan ilmunya kepada masyarakat, salah satunya melalui kegiatan pelatihan. Pada hari Sabtu, 29 September 2019, Pak  Ignatius Edward Riantono, S.E., M.Ak, memberikan pelatihan mengenai Personal Financial Management di Yayasan Marga Asah Talenta – Sekolah Talenta Bandung di daerah Kopo. 142 peserta yang merupakan guru TK hingga SMA dan para staff Talenta School hadir dalam pelatihan ini.

Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dari para guru dan karyawa di Talenta School, agar dapat menyusun financial planning untuk pribadi dengan baik sesuai komponen. Mampu melakukan klasifikasi transaksi dan melakukan identifikasi arus kas dan kekayaan serta hutang konsumtif dan hutang produktif dimiliki. Pelatihan Ini juga diharapkan mampu meningkatkan kemampuan finansial dari masing-masing pribadi sehingga dapat mendukung/memenuhi kebutuhan hidup pribadi ataupun keluarga, sehingga dapat dikatakan sejahtera.

Setelah penyampaian materi, para peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi perihal tips agar mereka dapat mengelola keuangan lebih baik kedepannya. Beberapa peserta juga menyampaikan pengalaman probadinya dalam mengelola keuangan. Mengelola keuangan adalah hal yang penting untuk dilakukan karena banyak hal positif yang akan diraih. Ketika nantinya terjadi hal-hal yang tak diinginkan dalam hal keuangan, setidaknya kita bisa mengantisipasinya jauh-jauh hari.Mengelola keuangan dengan baik sama pentingnya dengan mencari uang itu sendiri.

The post Pelatihan Personal Financial Management appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

“Share IT”, Berbagi ilmu AR VR

$
0
0

Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju di berbagai bidang, semua lapisan masyarakat mau tidak mau harus mengikuti perkembangan teknologi tersebut.  Salah satu teknologi era sekarang ialah virtual reality, yaitu teknologi yang mampu membangkitkan suasana 3D yang nyata, sehingga membuat penggunanya merasa seperti berada di dunia nyata meskipun simulasi yang ada di depannya adalah maya.

Oleh karena itu, mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMTI) BINUS Bandung yang telah mempelajari teknologi tersebut, membagikan ilmu mereka mengenai AR VR kepada siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SOS Children’s Village Lembang dalam kegiatan bernama “Share IT”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 28 September.

Teknologi AR VR sudah mulai digunakan di beberapa wahana game, sehingga beberapa siswa/I mungkin telah mengetahuinya, namun materi yang disampaikan pada kegiatan ini mengenalkan  AR VR lebih dalam, demo penggunaan, dan menjelaskan konsep kerja AR VR. Selain itu mereka juga menjelaskan perbedaan jurusan yang menyangkut IT (Teknik Informatika, Ilmu Komputer,

Dari kegiatan ini diharapkan bisa mendistibusikan hasil pengetahuan Mahasiswa BINUS Bandung dari perkuliahan kepada masyarakat, menambah pengalaman mahasiswa untuk terjun langsung di lingkungan luar Kampus serta meningkatkan jiwa sosial Mahasiswa. HIMTI juga ingin menambah relasi dengan pihak lain untuk menghasilkan kegiatan Share IT lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat.

Salam Kreatif

The post “Share IT”, Berbagi ilmu AR VR appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

A Future In Creative Technologies – Cianjur & Sukabumi


Open House BINUS @bandung

Perjalanan TIM STTK BINUS Bandung Pada ACM-ICPC Maranatha Provincial Contest 2018

$
0
0

ACM-ICPC merupakan suatu ajang kompetisi pemrograman bergengsi yang dapat diikuti oleh seluruh universitas yang ada di dunia. ICPC singkatan dari International Collegiate Programming Contest yang dikelola oleh Association for Computing Machinery(ACM). ACM merupakan sebuah asosiasi ilmiah yang didirikan pada tahun 1947 bermarkan di New York Amerika Serikat yang saat ini memiliki sekitar 78000 anggota dari kalangan professional dan siswa.  Kompetisi ACM-ICPC dilaksanakan dalam 3 tingkatan dimulai dari provincial (wilayah dalam satu negara), regional (antar negara dalam regional tertentu), dan world final (seluruh dunia).

STTK Binus Bandung saat ini telah berjalan di tahun ke-2 perkuliahan. Mahasiswa tertinggi STTK Binus Bandung berada pada semester-3. Mahasiswa semester-3 STTK Binus Bandung telah mendapatkan mata kuliah Algorithm and Programming, Data Structure, Object Oriented Programming dimana ketiga mata kuliah tersebut sangat berperan dalam kompetisi programming.

Pada tahun 2018 ini diadakan kompetisi ACM-ICPC Provincial Contest yang diadakan oleh Universitas Maranatha yang berlokasi di Bandung. Pendaftaran dibuka dari tanggal 1 Juni 2018 sampai 29 Agustus 2018, kontes penyisihan online dilaksanakan tanggal 1 september 2018 dan babak final dilaksanakan tanggal 22 September 2018. Setiap tim beranggotakan 3 orang dengan 1 orang coach, seorang coach boleh memegang lebih dari satu tim.

Mahasiswa STTK Binus Bandung menyambut kompetisi ini dengan antusias ditandai dengan banyaknya mahasiswa yang mendaftar untuk ikut serta. Pihak kampus pun sangat mendukung acara ini dengan menyediakan fasilitas baik sarana, prasarana maupun akomodasi bagi para mahsiswa yang menjadi peserta.

Sebelum lomba diikuti, pihak kampus melakukan pelatihan intensif yang dilanjutkan dengan seleksi tim. Pelatihan intensif dilakukan dalam 9 pertemuan selama 1 bulan penuh (1 minggu 2 sampai 3 pertemuan). Setelah menjalani tes seleksi tim, didapatkan 2 tim yang dapat mengikuti ACM-ICPC Maranatha 2018.

Tim 1 diberi nama yangitutuh beranggotakan Kenji Surya Utama, David Lioner Wijaya dan Laurens Bryan Cahyana. Tim 2 diberi nama nahyangini beranggotakan Joseph Arianto, Dihyan Fauzana dan Jevon Wiryono.

Pada tanggal 1 September 2018 jam 10 s/d jam 14 dilaksanakan lomba penyisihan yang dilaksanakan secara online. Tim STTK Binus Bandung melaksanakan lomba tersebut di kampus STTK Binus bandung tepatnya di ruangan lab 0803.

Dari 128 tim yang ikut babak penyisihan, 52 tim diikutsertakan ke babak final ACM-ICPC Provincial Maranatha 2018 dan kedua tim STTK Binus Bandung berhasil masuk.

Pada tanggal 22 September 2018, kedua tim berkumpul di kampus STTK Binus Bandung terlebih dahulu sebelum berangkat ke Universitas Maranatha yang menjadi tempat lomba ACM-ICPC Provincial 2018. Sesampainya dilokasi, semua tim diwajibkan registrasi ulang di meja panitia. Para tim mendapatkan tanda peserta, kaos dan souvenir. Rundown acara adalah sebagai berikut:

Jam Durasi Kegiatan Tempat
07:00-08:00 60′ Registrasi ulang

(Pengumpulan buku + cheatsheet)

GAP Lt.8
08:00-08:30 30′ Foto per team GAP Lt.8
08:30-08:35 5′ Opening ceremony GAP Lt.8
08:35-08:50 15′ Sambutan-sambutan GAP Lt.8
08:50-09:30 40′ Seminar + Tanya Jawab GAP Lt.8
09:30-09:40 10′ Perkenalan team GAP Lt.8
09:40-10:00 20′ Tata cara lomba GAP Lt.8
10:00-10:30 30′ Moving Dari GAP Lt.8

ke GWM Lt.8

10:30-11:00 30′ Trial Contest GWM Lt.8
11:00-16:00 300′ Contest GWM Lt.8
12:00-13:00 Istirahat dan makan siang coach GWM Lt.8
16:00-17:00 60′ Makan siang peserta (GWM) GWM Lt.8
17:00-17:15 15′ Moving
17:15-18:00 45′ Contest review GAP Lt.8
18:00-18:30 30′ Entertainment Show (CAN) GAP Lt.8
18:30-18:45 15′ Pemutaran video lomba GAP Lt.8
18:45-19:15 30′ Winner Announcement GAP Lt.8
19:15-20:00 45′ Photo session per kampus GAP Lt.8

Digunakan 2 gedung, yang 1 untuk opening dan closing ceremony, Gedung kedua digunakan untuk tempat lomba.

Lomba tersebut diagendakan dimulai pada pukul 10 pagi dan berakhir pada pukul 15 dengan 10 soal untuk diselesaikan. Sebelum acara dimulai, tim STTK Binus Bandung bertemu dengan tim Binus lainnya yang dari Jakarta dan Malang. Pada foto berikut terlihat tim STTK Binus Bandung mengenakan jas almamater berwarna merah hati.

Tepat jam 10 pagi acara lomba pun dimulai. Semua peserta memasuki ruangan yang telah ditentukan. Diberikan sesi untuk mencoba system yang digunakan. Kompetisi dilakuan secara online menggunakan domjudge system.

Para coach pun dipersilahkan untuk menunggu di ruang yang telah ditentukan dimana mereka bisa memonitor hasil sementara lomba secara real time.

Selama lomba berjalan, anggota tim dipersilahkan keluar ruangan lomba jika ada kepentingan (makan, sholat, ke toilet) dengan catatan hanya 1 orang saja secara bergiliran.

Diakhir lomba, tim STTK Binus Bandung berada pada peringkat 26 dan 37 dari 52 peserta. Prestasi ini perlu diacungi jempol karena mereka baru pertama kali mengikuti even semacam ini.

Diakhir acara dilakukan pembahasan soal yang diberikan saat lomba. Foto bersama setiap tim dari masing-masing universitas mengakhiri rangkaian kegiatan ACM-ICPC Provincial Maranatha 2018 ini.

Semoga kedepannya tim STTK Binus Bandung bisa lebih berprestasi lagi.

Wassalam-Bobsis

 

Wassalam-Bobsis

The post Perjalanan TIM STTK BINUS Bandung Pada ACM-ICPC Maranatha Provincial Contest 2018 appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Top 10 ketrampilan dan kepribadian yang kamu butuhkan sebagai seorang Desainer Interior

$
0
0

OK, jadi kamu sudah mulai menjalankan hari-harimu bergelut dengan tugas-tugas perkuliahan di jurusan Desain Interior. Kamu sudah mulai mengenal prinsip-prinsip desain, mulai belajar sejarah-sejarah seni dan desain dari dunia Barat maupun Timur, kamu sudah mulai mengenal gambar konstruksi dan belajar proporsi ergonomik dan antropometri manusia. Di depan sana masih terbentang luas ilmu-ilmu lain yang akan melengkapi pengetahuan kalian untuk menjadi seorang desainer yang kompeten di bidangnya. Semua ilmu-ilmu itu akan menjadi hal yang mutlak dipelajari sebagai dasar ilmu kalian sebagai seorang desainter interior yang cemerlang di masa depan. Tapi, apa kamu yakin, hanya ilmu-ilmu itulah yang akan kamu butuhkan sebagai seorang desainer handal nantinya?

Halooow, ayo jangan berpuas diri. Ilmu memang super penting, tanpa ilmu kalian hanya akan menjadi desainer yang mencomot ide-ide dari orang lain dan sekedar menjadi follower, bukan creator. Memang sih ada yang berpendapat sudah tidak ada yang baru lagi di dunia ini, semua berputar dan akan berulang secara waktu dan mengalami modifikasi. Tetapi, bukan berarti inovasi itu hal yang mustahil. Untuk menjadi desainer berkonsep kuat dan bisa menemukan hal-hal baru dalam dunia desain, kita harus selalu belajar. Belajar dari manapun, dari siapa pun, kapan pun dan dimana pun. Ilmu itu tak terbatas. Tetapi, selain ilmu, ada hal-hal lain yang tidak kalah pentingnya untuk kalian pelajari dan miliki. Pengetahuan dan nilai-nilai ini penting dimiliki supaya kalian menjadi insan yang komplit, baik sebagai pribadi maupun seorang desainer. Mau tahu apa aja ketrampilan dan ciri-ciri kepribadian yang penting ini? Yuk simak penjelasan di bawah ini.

  1. PERCAYA DIRI

Mungkin kamu pada dasarnya pemalu, atau tidak terlalu suka keramaian. It’s OK, setiap orang punya karakter masing-masing. Hanya, ada hal-hal yang pelan-pelan perlu kita tingkatkan yaitu percaya diri. Kehidupan kampus yang sangat kompleks dan mungkin tidak kamu rasakan saat masih di bangku SMA, bisa membawa perubahan pada ritme dan jadwal aktivitas kamu. Tugas-tugas menumpuk, kegiatan himpunan harus diikuti, stress bisa menghampiri kapanpun, padahal kamu ingin eksis diantara teman-teman dan menunjukkan siapa dirimu. Jangan kuatir, ada kok tips-tipsnya untuk bisa meningkatkan rasa percaya diri kamu. Hey percaya deh, setiap orang punya kualitas baik yang bisa menjadi kekuatan dan kelebihan, Coba cek link-link ini : https://www.society19.com/ways-to-gain-more-confidence-in-college/

http://www.onlinecollegecourses.com/2012/07/19/improve-your-self-confidence-and-become-a-better-student/

  1. PASSION UNTUK BELAJAR DAN BERKEMBANG

Seperti yang Sudah disinggung sebelumnya, belajar itu nggak hanya secara formal di sekolah atau kampus. Saat ini banyak banget sumber-sumber yang bisa kamu dapatkan untuk mencari informasi tentang apapun, mulai dari buku, bergaul di komunitas atau grup minat, internet seperti blog/vlog- youtube- sosial media- media belajar online- google- dsb, tempat kursus, mendatangi tempat/ situs dengan travelling dan masih banyak cara lainnya. intinya adalah, ketika kamu merasa sudah puas dengan pengetahuan kamu sekarang maka kamu berhenti menjadi seorang pembelajar. orang yang Sudah tidak memiliki keingintahuan, minat untuk belajar dan berkembang sama saja sudah tidak menghargai otaknya sendiri dan kehidupannya. Kamu tidak harus tahu segalanya tetapi semua hal di dunia ini terlalu Indah dan berharga untuk tidak dicari tahu, minimal hal-hal yang menjadi minat dan passionmu. Never stop learning, and have an eagerness and strongwill to learn from anyone, anywhere and anytime. Mungkin quote-quote ini bisa menginspirasi kamu untuk makin semangat belajar : https://www.inc.com/dave-kerpen/15-quotes-on-passion-to-inspire-a-better-life.html

  1. SOLUSI MASALAH

Masalah memang bisa muncul dimanapun dan kapanpun. Selama kita hidup, nggak akan pernah lepas dari masalah. Tetapi minimal, kita bisa meminimalisasi masalah. Caranya, sejak awal kita sudah mengantisipasi masalah dengan perhitungan dan analisis akan kemungkinan masalah yang timbul. Daan lebih penting lagi, jangan fokus pada masalahnya, tetapi pada BAGAIMANA SOLUSI atas masalah tersebut. Percaya deh, tanpa masalah, seseorang tidak akan berkembang dan mendapatkan tantangan yang membuatnya maju. Jadi, hadapi masalah dengan senyuman, kepala dingin, temukan akar masalahnya, uraikan kemungkinan solusi-solusinya. Mungkin link ini bisa memberi pencerahan dalam menghadapi masalah : http://knowre.com/2016/05/16/7-tips-to-improving-your-students-problem-solving-skills/

  1. BERBAKAT KREATIF

Baiklah, mungkin nggak semua dari kita dilahirkan menjadi kreatif dan selalu beride-ide yang luar biasa. Berita baiknya adalah, kreativitas itu bisa dipelajari. Kreativitas bisa digali. Dari cara kita berpikir, berkebiasaan, mencoba hal baru, keluar dari rutinitas, keluar dari zona nyaman, mendobrak pola pikir ‘normal’, banyak bergaul dengan berbagai macam orang, menempatkan diri di pihak lain dan tidak terintimitasi dengan keharusan untuk kreatif. Desain memang lekat dengan kreativitas, dan bagi yang merasa nggak kreatif atau sudah merasa mentok, tetapi semangat dan percayalah, pasti ada value-value lain yang juga berharga pada dirimu yang bisa menjadi kekuatan. Coba cek link ini untuk memperkaya khasanah kreativitasmu : https://www.opencolleges.edu.au/informed/features/30-things-you-can-do-to-promote-creativity-in-your-classroom/

  1. PANDAI BERNEGOSIASI

Belajar bernegosiasi bisa kok dimulali dari hal-hal sederhana. Misalnya bernegosiasi dalam hal pembagian tugas kelompok bersama teman-teman kuliah, masing-masing mengerjakan bagian yang menjadi kekuatan sehingga akan tercipta keadilan dan kalian bisa menggabungkannya menjadi tugas yang keren. Negosiasi penting supaya tercipta win-win solution, semua pihak merasa senang dan diperlakukan adil, serta tertunaikan hak-haknya. Nantinya kamu akan memerlukan di dunia kerja untuk bernegosiasi gaji, bernegosiasi pembagian job desk, atau bernegosiasi dengan klien. Coba intip deh ilmu negosiasi ini, pasti berguna di masa depanmu. https://www.negotiations.com/articles/negotiating-skills/

  1. PEMAIN TIM YANG BAIK

Percayalah di dunia ini tidak ada yang mungkin dikerjakan hanya seorang diri. Begitupun sebagai seorang desainer, kita tidak akan pernah lepas dari dukungan tim, baik dari bidang yang sama maupun berbeda. Kita akan membutuhkan sesama desainer, ahli manajemen proyek, arsitek, desainer furnitur, ahli Mekanikal Elektrikal, ahli Plumbing bahkan tukang-tukang yang akan mewujudkan desain kita menjadi kenyataan. Nah, semakin awal kita latihan bekerja sama dalam tim akan sangat membantu kita menjadi pemain tim yang baik. Masing-masing tahu potensi dan kekuatan, saling mengisi sesuai dengan keahlian dan menutupi kekurangan dengan kekuatan dari pemain tim yang lain. One for all and all for one. Belajar jadi pemain tim yang baik mungkin bisa dimulai dari mengikuti organisasi di lingkungan kampus, atau di kelompok tugas kuliah. Coba intip tips berikut ini : http://www.dummies.com/business/human-resources/employee-engagement/ten-qualities-of-an-effective-team-player/

  1. KEMAMPUAN BUDGETING KUAT

Walaupun saat ini kamu masih menjadi mahasiswa, bukan berarti kamu belum perlu tahu cara mengatur keuangan lho. Belajar mengatur pengeluaran bisa dimulai dari hal-hal sederhana, misalnya target menabung. Jika kamu sedang menginginkan suatu barang maka kamu bisa mulai mengatur pengeluaran bahkan mulai mencari peluang menambah penghasilan seperti memberi les adik-adik SMA, atau berbisnis kecil-kecilan sehingga tidak mengganggu jatah bulanan dari papa-mama. Memperkirakan anggaran sebuah proyek kecil dan merealisasikannya bisa jadi prestasi untuk memulai keahlian budgeting kamu, sebelum kamu benar-benar terlibat dalam sebuah proyek perencanaan serius di masa datang. Coba lihat tips-tips belajar budgeting ini : http://www.cicmoney101.org/Articles/Paying-For-College-10-Budgeting-Tips.aspx

  1. KOMUNIKATOR YANG HEBAT

Menjadi komunikator yang baik tidak hanya berarti bisa menyampaikan apa yang ada di kepala saja. kepada orang lain, melainkan juga kemampuan untuk mendenarkan apa yang orang lain inginkan pikirkan kepada kita. Sikap, ekspresi dan gerak tubuh yang tepat juga dapat membantu kita semakin memahami bagaimana cara berkomunikasi yang baik. Untuk lengkapnya bisa dilihat di link berikut ini : https://positivepsychologyprogram.com/communication-activities-adults-students/

  1. KETERAMPILAN BERORGANISASI

Organisasi adalah kumpulan anggota yang memiliki visi yang sama, misi yang sama dan secara bersamaan setuju untuk mencapai tujuan yang sama walaupun dengan cara yang berbeda. Nah menyatukan pemikiran bahkan tujuan dari banyak kepala dengan sifat yang sangat beragam merupakan suatu tantangan tersendiri. Dengan belajar berorganisasi, maka kamu akan memiliki keterampilan khusus yang akan memudahkan kamu untuk berbaur dengan berbagai macam orang di manapun kamu berada. Banyak sekali keuntungan dan ilmu yang bisa kamu dapat dengan belajar berorganisasi.  Di antaranya ada di tautan berikut ini : https://yourteenmag.com/teenager-school/help-your-teenager-get-organized

  1. PENGETAHUAN TEKNIS

Menjadi seorang desainer, membutuhkan daya imajinasi dan kreativitas yang tinggi, sekaligus juga nalar dan kemampuan teknis yang baik. Karena desain tidak sekedar ide, tetapi juga akan diimplementasikan menjadi suatu karya nyata yang digunakan oleh manusia dengan segala kemampuan estettika dan fungsionalnya. Menjadi daydreamer bukan jaminan bahwa suatu Hari kamu akan menjadi desainer yang hebat, tetapi bila kamu seorang imajinator sekaligus berpengetahuan teknis yang benar maka menjadi desainter handal bukan tak mungkin akan kamu capai. Jadi, terus belajar dan lengkapi pengetahuanmu. Jangan malas bertanya kalau tidak tahu, diskusilah selalu dengan yang lebih tahu seperti seniormu atau dosen-dosenmu. Mereka akan bahagia kok kalau kamu punya keingintahuan yang besar dan biasanya dengan senang hati akan berbagi ilmunya. Selain itu manfaatkan perpustakaan, link-link serta ingkungan di sekitarmu untuk diamati dan dipelajari. Satu yang tak kalah penting, menjadi desainer berarti kamu harus banyak melihat dan jalan-jalan supaya bisa mendapat banyak referensi desain-desain yang baik dari seluruh dunia dan nusantara ini supaya kelak karyamu menjadi karya yang baik, bermakna dan bermanfaat bagi manusia.

The post Top 10 ketrampilan dan kepribadian yang kamu butuhkan sebagai seorang Desainer Interior appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Ruang – wadah || container || space

$
0
0

Ruang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, baik secara psikologis, emosional (persepsi) maupun dimensional. Manusia berada dalam ruang, bergerak serta menghayati, berfikir dan mencuptakan ruang untuk menyatakan bentuk dunianya.

Pengertian RUANG
Ruang, pada dasarnya terjadi karena adanya hubungan sebuah obyek dan manusia yang melihatnya sekaligus merasakannya, dimana hubungan itu awalnya ditentukan oleh penglihatan. Tetapi dengan tinjauan lebih jauh, hubungan itu Juga dipengaruhi oleh proses yang terjadi pada indera lainnya yaitu penciuman, pendengaran dan perabaan. Ruang yang sama dapat terasa berbeda karena adanya pengaruh hujan, angin, sinar matahari dan sebagainya. Secara harfiah, ruang (space) berasal dari Bahasa Latin “Spatium” yang berarti ruangan atau luas (extent). Dalam Bahasa Yunani dapat diartikan sebagai tempat (“Topos”) dan lokasi (“Choros”) yang berarti ruang memiliki kualitas tiga dimensi.

Ruang dapat terbagi menjadi beberapa tipologi.

  1. Ruang nyata dan ruang maya.

Ruang nyata adalah ruang yang secara nyata dibatasi oleh bidang-bidang sebagai unsur pembentuk ruang, yaitu bidang alas/lantai, bidang dinding/pembatas Sisi dan bidang langit-langit/atap. Contoh ruang nyata adalah ruang-ruang yang berada di dalam bangunan. Sedangkan ruang maya adalah ruang yang terbentuk tanpa adanya batas fisik yang nyata pada ketiga bidang tersebut. Contoh yang terjadi pada kehidupan sehari-hari antara lain tikar yang dihamparkan di atas sebuah taman, seseorang yang berjalan di bawah payung saat hujan, pantulan bayangan seseorang pada dinding, kumpulan orang-orang yang berkerumun di sekeliling objek di lapangan terbuka dan sebagainya.

 

  1. Ruang luar dan ruang dalam

Ruang luar disebut eksterior dan ruang dalam disebut interior. Walaupun berbeda, tapi adakalanya ruang luar dan ruang dalam tidak dapat dipisahkan secara jelas, jika dalam pengelolaan desain dan penataan elemen-elemen desainnya tidak menggunakan pembatas dengan tegas. Pada

umumnya ruang dalam (interior) memiliki pembatas tiga elemen pembentuk ruang, yaitu lantai, dinding dan langit-langit. Tetapi pada kondisi tertentu ketiga bidang tersebut sulit dibedakan karena pada bangunan dengan konstruksi shell (cangkang), bangunan gua karena atap dan dinding menjadi satu.

  1. Ruang positif dan ruang negatif.

Ruang luar (eksterior) (Alexander et al,1977) terdiri atas ruang positif dan ruang negatif. Ruang positif adalah ruang yang dalam penataan elemennya memusat ke dalam. Ruang positif mempunyai batas yang pasti dan jelas, dapat dirasakan dan dapat diukur dengan seksama. Sedangkan ruang negatif adalah ruang yang menyebar atau meluas dari pusat ke luar. Ruang negatif tidak mempunyai bentuk yang jelas, sulit dibayangkan dan keberadaannya sulit dirasakan.

Dalam buku Public-Space – Urban Space, ruang positif dibagi menjadi dua jenis yaitu :

  • Street adalah ruang terbuka publik yang bersifat dinamik dan mempunyai kuantitas perpindahan yang lebih tinggi. Contohnya antara lain : road, path, avenue, lanes, boulevard, alleys dan malls.
  • Squares adalah ruang bertipe statis dimana orang lebih sering berdiam Diri dalam waktu lama di ruang terbuka tersebut. Contohnya antara lain : plazas, circuses, piazzas, places, courts.

Dalam proses terbentuknya sebuah ruang, terdapat faktor-faktor yang turut mempengaruhi, yaitu :

  1. Dimensi
  2. Wujud
  3. Konfigurasi
  4. Permukaan
  5. Sisi bidang, dan
  6. Bukaan

Secara fisik, ruang dibatasi dan dibentuk oleh bidang alas, bidang dinding dan bidang langit-langit. Tetapi suatu ruang tidak hanya memiliki bentuk secara fisik saja melainkan juga memiliki kualitas ruang. Kualitas ruang ditentukan oleh faktor-faktor yang disebut juga dengan faktor penentu keterangkuman ruang. Hasil dari faktor-faktor penentu keterangkuman ruang adalah kualitas ruang yang dihasilkan. Elemen dari kualitas ruang antara lain adalah :

  1. Proporsi
  2. Skala
  3. Bentuk
  4. Warna
  5. Tekstur
  6. Pola
  7. Tingkat ketertutupan
  8. Cahaya, dan
  9. Pandangan

Dengan memperhatikan elemen kualitas ruang tersebut, maka seorang desainer memiliki referensi dalam eksekusi pemilihan elemen-elemen desain yang seperti apa untuk menghasilkan ruang yang dapat berfungsi secara optimal serta memenuhi aspek-aspek fungsional, estetika dan lingkungan.

The post Ruang – wadah || container || space appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.

Open House BINUS @Bandung

Viewing all 352 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>