Setiap usaha yang dijalankan oleh pebisnis pasti memiliki value yang akan ditawarkan kepada pasar sasarannya. Untuk dapat memastikan value tersebut dapat dirasakan oleh para customer, maka seorang pebisnis akan melakukan komunikasi produk atau jasanya tersebut. Definisi value menurut kotler dan Armstrong (2014) adalah seperangkat manfaat yang dapat dirasakan oleh customer atau bisa juga didefinisikan sebagai sebagai jaminan yang dapat diberikan kepada konsumen untuk terciptanya kepuasan pelanggan.
Value pada produk atau jasa tersebut akan menjadikan pembeda antara produk atau jasa yang satu dengan produk atau jasa dari para pesaingnya. Suatu perusahaan harus dapat membentuk value yang kuat pada produk atau jasa mereka agar tidak hanya mampu bersaing, namun untuk dapat mengungguli produk atau jasa dari para pesaing tersebut.
Beberapa pertanyaan yang harus dapat dijawab untuk membentuk value proposition yang kuat pada produk atau jasa menurut Lisa Furgison:
- Siapakah konsumen yang ingin anda layani? Dan siapakah pasar sasaran anda?
- Mengapa konsumen harus membeli produk atau jasa anda dibandingkan dengan para pesaing anda?
- Kesulitan atau kebutuhan mendasar apakah yang dapat diselesaikan oleh produk atau jasa anda?
- Apakah tujuan anda? Dan hal apa yang sedang anda perjuangkan?
The post Value Proposition appeared first on Binus @Bandung - Kampus Teknologi Kreatif.